KOMPAS.com - Fosil yang diperkirakan sebagai makhluk hidup paling awal di Bumi ditemukan di Coed Cochion Quarry, situs geologi di dekat desa Llangynog, Carmarthenshire, Wales, Inggris Raya.
Fosil tersebut pertama kali ditemukan pada 1977 oleh mantan peneliti di Cardiff University Inggris, Prof John Cope.
Kala itu, peneliti mengungkap, jejak organisme purba ditemukan menempel pada bebatuan, yang langsung diidentifikasi sebagai "makhluk sangat tua dan penting".
Namun demikian, makhluk hidup hasil temuan itu terlalu primitif untuk digambarkan sebagai seekor hewan.
Pasalnya, bentuk organisme awal tersebut sama sekali tidak tampak seperti bentuk kehidupan lainnya.
Dilansir dari BBC, Minggu (22/1/2024), peneliti kemudian mengidentifikasinya sebagai invertebrata purba berbentuk cakram yang mungkin hidup di perairan dangkal di sepanjang pantai pulau vulkanik.
Sayangnya, Cope mengaku harus menunggu puluhan tahun untuk mengetahui usia pastinya, sehingga menghambat penelitian lebih lanjut.
Temuan pun dituangkan dalam sebuah publikasi ilmiah di Journal of the Geological Society.
Baca juga: Dijuluki Fosil Hidup, Berikut 8 Hewan Purba yang Masih Ada sampai Sekarang
Puluhan tahun kemudian, usia sebenarnya dari temuan itu baru diketahui saat terobosan sebuah metode baru mengukur peluruhan radioaktif untuk menentukan usia fosil.
Hasilnya, fosil diperkirakan telah hidup sejak 564 juta tahun yang lalu, dengan akurasi hingga 0,1 persen atau plus minus 700.000 tahun.
Penulis utama studi terbaru, mahasiswa PhD dari Timescales of Mineral Systems Group di Curtin's School of Earth and Planetary Sciences, Australia, Anthony Clarke mengatakan, untuk menentukan usia fosil, mereka menggunakan lapisan abu vulkanik sebagai penanda dalam urutan geologi.
"Kami menggunakan sisa-sisa gunung berapi purba yang menyelimuti hewan-hewan tersebut sebagai penanda waktu untuk menentukan usia fosil secara akurat," kata dia, dikutip dari SciTech Daily, Jumat (18/1/2024).
Fosil yang pertama kali ditemukan oleh Prof John Cope sendiri berasal dari periode Ediacaran atau Ediakara, sekitar 635-541 juta tahun lalu.
"Penanggalan fosil tersebut mengidentifikasi mereka sebagai bagian dari komunitas kehidupan purba yang berkembang seiring dengan pencairan bumi dari zaman es global," ungkap Clarke.
Baca juga: Bagaimana Terbentuknya Minyak Bumi, Benarkah dari Fosil Dinosaurus?