Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPDP 2024 Dibuka, Mana Lebih Dulu, Daftar Beasiswa atau Kampus Tujuan?

Kompas.com - 17/01/2024, 10:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia resmi membuka Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2024 sejak Kamis (11/1/2024).

Beasiswa LPDP merupakan program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah melalui Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN).

Dikutip dari laman resmi LPDP, beasiswa ini dikelola oleh LPDP yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Daftar LPDP atau universitas dulu?

Terkait alur perndaftaran, sejumlah warganet di media sosial X (Twitter) ada yang menanyakan, lebih baik mendaftar beasiswa LPDP atau universitas terlebih dahulu.

"Kak maaf bngt mau tanyaa ini case nya daftar kampus dulu baru lpdp atau uda dapet lpdp baru kampus?" tulis akun @NaymaraYazuna.

"Guys, Lpdp itu ketrima kampusnya dulu atau daftar lpdp barengan sama kampus?" tulis akun @collegemenfess.

Lantas, mana yang lebih dulu didahulukan antara daftar beasiswa LPDP atau daftar universitas dulu?

Baca juga: Pendaftaran LPDP 2024 Dibuka Besok, Ini Link, Syarat, dan Dokumennya


Daftar beasiswa atau kampus dulu?

Dikutip dari akun Instagram resmi di @lpdp_ri mengenai alur pendaftaran beasiswa tersebut, calon pendaftar bisa mendaftar beasiswa LPDP terlepas apakah sudah mendapatkan LoA atau belum.

LoA atau Letter of Acceptance adalah surat pernyataan untuk mahasiswa yang telah diterima di sebuah perguruan tinggi tanpa syarat. LoA dibagi menjadi dua jenis yaitu LoA unconditional dan LoA conditional.

Oleh karena itu, calon peserta dapat mendaftarkan diri untuk beasiswa LPDP terlebih dulu sebelum diterima di kampus tujuan, begitu pula sebaliknya.

Hanya saja, pendaftar yang sudah mempunyai LoA bisa langsung mengikuti Tes Substansi dan melewatkan Tes Bakat Skolastik.

Kemudian bagi yang belum punya LoA, kamu bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti Tes Bakat Skolastik.

Peserta yang belum memiliki LoA tapi sudah lolos seleksi LPDP, akan diberikan waktu 18 bulan untuk memperoleh LoA.

Perlu diingat, LoA harus berasal dari universitas yang ada di dalam daftar perguruan tinggi tujuan LPDP.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lemb Pengelola Dana Pendidikan (@lpdp_ri)

Saran pengamat pendidikan

Pengamat pendidikan sekaligus pendiri Jurusanku, Ina Liem menyarankan agar seseorang yang hendak mendaftar beasiswa LPDP hendaknya mendaftar ke universitas terlebih dahulu.

"Ini karena, di luar negeri, kita bebas mendaftar ke berbagai universitas, dan waktunya juga fleksibel," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Menurut Ina, apabila sudah mendapatkan surat penerimaan, terlebih dari universitas ternama yang terkenal sulit masuknya, maka hal ini tentu akan menarik perhatian dari pihak pemberi beasiswa.

Sebab dari universitas ternama itu pasti sudah melalui proses penyaringan yang cukup ketat.

Selain itu, salah satu syarat wajib mendaftar LPDP adalah memiliki LoA atau Letter of Acceptance.

LoA adalah surat pernyataan untuk mahasiswa yang telah diterima di sebuah perguruan tinggi tanpa syarat. LoA dibagi menjadi dua jenis yaitu LoA unconditional dan LoA conditional.

LoA unconditional merupakan surat yang menyatakan seseorang telah sepenuhnya diterima dan pemegang LoA tinggal melakukan registrasi ulang saja.

Sedangkan LoA conditional adalah pernyataan bila seseorang sudah diterima, namun masih harus melengkapi beberapa persyaratan yang belum terpenuhi.

Meskipun calon penerima beasiswa LPDP bisa bisa memilih untuk daftar LPDP atau universitas dahulu, namun lebih baik untuk memiliki LoA unconditional terlebih dahulu.

Hal tersebut lantaran bisa membuat Anda lebih dekat dengan seleksi tahap akhir, yaitu seleksi substansi.

Baca juga: Cara Membuat CV Beasiswa untuk Daftar LPDP

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com