Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jaringan 5G, Apa yang Membedakannya dengan 4G?

Kompas.com - 16/01/2024, 16:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - 5G merupakan jaringan seluler terbaru yang menggantikan teknologi 4G dengan memberikan sejumlah peningkatan dalam kecepatan, jangkauan, dan keandalan.

Peningkatan jaringan tersebut dilakukan karena semakin banyaknya perangkat yang memerlukan dukungan akses internet dengan bandwidth yang sangat besar.

Dan kondisi ini tidak dapat berfungsi secara normal pada jaringan 4G yang kesulitan memenuhi kebutuhan tersebut.

5G beroperasi pada frekuensi spektrum radio yang berbeda, menghubungkan lebih banyak perangkat ke internet, meminimalkan penundaan, dan memberikan kecepatan yang sangat tinggi.

Baca juga: Ini 4 Perbedaan 5G Telkomsel dan Indosat Ooredoo, Pilih Mana?


Apa itu jaringan 5G?

5G adalah teknologi jaringan nirkabel generasi terbaru. Huruf “G” mengacu pada generation, artinya 5G adalah fifth generation atau generasi kelima.

Mengutip laman Qualcomm, 5G didasarkan pada OFDM (Orthogonal distance-division multiplexing), sebuah metode modulasi sinyal digital di beberapa saluran berbeda untuk mengurangi interferensi.

5G menggunakan antarmuka udara 5G NR (new radio) sejalan dengan prinsip OFDM. 5G juga menggunakan teknologi bandwidth yang lebih luas seperti sub-6 GHz dan mmWave.

Baca juga: Ini Daftar Wilayah Layanan 5G Telkomsel dan Indosat Ooredoo

Seperti jaringan 4G LTE, 5G OFDM jugaberoperasi berdasarkan prinsip jaringan seluler yang sama.

Namun, antarmuka udara 5G NR yang baru dapat lebih meningkatkan OFDM untuk menghadirkan tingkat fleksibilitas dan skalabilitas yang jauh lebih tinggi.

Hal ini dapat memberikan lebih banyak akses 5G kepada lebih banyak orang dan benda untuk berbagai kasus penggunaan yang berbeda.

Baca juga: Daftar Daerah dan Ponsel yang Bisa Menggunakan Jaringan 5G Telkomsel

Teknologi jaringan nirkabel sebelumnya

Sebagai generasi terbaru, 5G tentu memberikan kualitas dan teknologi yang lebih canggih. Jaringan seluler generasi sebelumnya adalah 1G, 2G, 3G, dan 4G.

Generasi pertama (1G) hadir sekitar tahun 1980-an dan menghasilkan menghadirkan suara analog. Kemudian 2G di awal 1990-an memperkenalkan suara digital.

Pada awal tahun 2000-an ada 3G yang menghadirkan data seluler, dan generasi keempat 4G LTE pada 2010-an mengantarkan manusia di era mobile broadband.

5G kemudian hadir untuk menyediakan lebih banyak konektivitas daripada yang pernah tersedia pada generasi sebelumnya, termasuk 4G yang masih umum digunakan saat ini.

Baca juga: Cara Mengetahui Password WiFi di Laptop atau PC Windows

Perbedaan 5G dengan 4G

Ilustrasi perbedaan jaringan 5G dan 4G.Unsplash/Jordan Harrison Ilustrasi perbedaan jaringan 5G dan 4G.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com