Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Wilayah Layanan 5G Telkomsel dan Indosat Ooredoo

Kompas.com - 16/06/2021, 19:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua operator seluler Telkomsel dan Indosat Ooredoo telah mendapatkan izin untuk membuka layanan 5G di Indonesia.

Keduanya telah mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Bagaimana titik jangkauan wilayah yang dimiliki oleh masing-masing operator selular tersebut?

Berikut ini daftar wilayah layanan 5G Telkomsel dan Indosat Ooredoo.

Baca juga: Simak, Ini Cara Aktifkan Layanan 5G Telkomsel

Wilayah layanan 5G Telkomsel

Berdasarkan informasi di laman Telkomsel 5G, layanan jaringan generasi kelima dari Telkomsel beroperasi di frekuensi n40 (2.300 MHz atau 2,3 Ghz) dengan lebar pita 30 MHz.

Pada tahap pertama peluncuran secara komersil 5G Telkomsel, secara teori sinyal 5G bisa memberikan kecepatan unduh hingga 400Mbps untuk internet rumah Orbit dan hingga 750Mbps untuk internet mobile.

Namun, rata-rata pengalaman unduh ini ada di kecepatan 100–250Mbps, tergantung kualitas sinyal, kapabilitas perangkat 5G yang digunakan, dan kepadatan pelanggan 5G di lokasi tersebut.

Layanan ini tersebar di 10 titik panas atau hotspot, yakni:

  1. Medan, GraPARI Merah Putih
  2. Kepulauan Riau, GraPARI Batam Center
  3. Jakarta, GraPARI Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
  4. Bandung, Institut Teknologi Bandung
  5. Bandung, Telkom University
  6. Solo, GraPARI Solo
  7. Surabaya, GraPARI Pemuda
  8. Denpasar, GraPARI Renon
  9. Balikpapan, GraPARI Mal Balikpapan Baru
  10. Makassar, GraPARI Pettarani

Tak hanya itu, layanan 5G Telkomsel juga tersedia di titik-titik tertentu di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya, meliputi:

  • Alam Sutera, Banten
  • Bumi Serpong Damai, Banten
  • Kelapa Gading, DKI Jakarta
  • Pantai Indah Kapuk, DKI Jakarta
  • Pondok Indah, DKI Jakarta
  • Widya Chandra, DKI Jakarta

Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang berhasil menyajikan layanan 5G pada pelanggannya.

Baca juga: Telkomsel Resmi Gelar Jaringan 5G Pertama di Indonesia, Ini Daerah yang Kebagian

Wilayah layanan 5G Indosat Ooredoo

Setelah Telkomsel, Indosat Ooreedoo juga menyusul langkah yang sama dan berhasil melengkapi perizinan untuk menggelar layanan 5G di Indonesia.

Bedanya dengan 5G Telkomsel, 5G Indosat ada di frekuensi n3 (1.800 MHz atau 1,8 GHz) dengan lebar pita 20 MHz.

Berdasarkan Kompas.com (15/6/2021), di frekuensi itu, Indosat memiliki total lebar pita 2x22,5 MHz, di mana 20 MHz-nya dimanfaatkan untuk 5G.

Adapun wilayah jangkauan dari layanan 5G Indosat di awal peluncurannya akan tersedia di 4 kota besar di Indonesia, yakni:

  • Jakarta
  • Solo
  • Surabaya
  • Makassar.

Hal itu sebagaimana disampaikan President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama.

"Beberapa lokasi lain akan menyusul sesuai kesiapan ekosistem," jelas Al-Neama.

Baca juga: Jaringan 5G Indosat, dari Uji Kelayakan, Frekuensi, hingga Kota yang Kebagian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com