KOMPAS.com - Tempat karaoke "New Orange Karaoke" yang terletak di Jalan Veteran, Kota Tegal, Jawa Tengah terbakar pada Senin (15/1/2024) pagi.
Api dapat dipadamkan setelah beberapa mobil pemadam kebakaran dan mobil meriam air milik Polres Tegal Kota diterjunkan ke lokasi.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, sejumlah orang menjadi korban dalam kebakaran tempat karaoke ini.
"Tim Labfor Polda Jawa Tengah diturunkan untuk memastikan penyebab kebakaran," ujar Satake dikutip dari Antara, Senin.
Berikut 5 fakta tentang kebakaran tempat karaoke "New Orange Karaoke" di Tegal:
Baca juga: Kronologi Kebakaran Karaoke Orange di Tegal, 6 Orang Meninggal Dunia
Enam orang dilaporkan meninggal dalam insiden ini. Mereka diduga mengalami sesak napas setelah menghirup asap kebakaran.
Sementara korban luka akibat kebakaran tempat karaoke di Tegal mencapai sembilan orang.
Korban luka terdiri dari delapan karyawan karaoke dan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang membantu evakuasi di lapangan.
"Jadi memang tidak ada luka bakar. Yang dirawat itu karena lemas terlalu banyak menghirup karbon dioksida (CO2)," ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tegal Zaenal Abidin dikutip dari Kompas.com, Senin.
Baca juga: 5 Fakta tentang Lukisan The Last Supper Karya Leonardo da Vinci
Zaenal menerangkan, enam korban yang meninggal akibat kebakaran tempat karaoke di Tegal dinyatakan tewas usai diperiksa oleh dokter di rumah sakit.
Mereka adalah karyawan karaoke dan beberapa dari mereka berprofesi sebagai pemandu lagu (LC).
Ia menyampaikan, tidak ada luka bakar pada korban meninggal dalam peristiwa tersebut.
"Jadi sejak dibawa ambulans tiba di rumah sakit diperiksa sudah meninggal dunia. Jadi tidak ada luka bakar di tubuhnya hanya kelebihan CO2 di paru-parunya," ucapnya dikutip dari Kompas.com, Senin.
Berikut daftar nama korban meninggal dalam kebakaran tempat karaoke di Tegal:
Baca juga: Kronologi Kebakaran SPBU Undip Semarang, Terdengar Ledakan dan 1 Orang Menderita Luka Bakar
Seorang karyawan karaoke bernama Andi mengungkapkan, ia sempat melihat asap mengepul dari lantai tiga tempatnya bekerja.