Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Sejarah 16 Januari: Hari Belanda Membubarkan Nerkai

Kompas.com - 16/01/2024, 07:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak peristiwa sejarah yang terjadi pada 16 Januari. Salah satunya hari pembubaran Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai) atau Palang Merah Hindia Belanda pada 16 Januari 1950.

Palang Merah Hindia Belanda adalah organisasi kemanusiaan, yang nantinya menjadi cikal bakal lahirnya Palang Merah Indonesia (PMI).

Lantas, bagaimana sejarah pembubaran Nerkai? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: PMI Ilegal Muncul karena Sistem, Bukan Korban Sindikat


Asal-usul terbentuknya Nerkai

Dalam buku PMR Meski Pandem1 Tetap Beraksi (2021), Dies Hindra Wibawa menjelaskan, pemerintah kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederland-Indische Rode Kruis (NIRK) pada 21 Oktober 1873.

Selama NIRK berdiri, organisasi ini berfungsi seperti layaknya sebuah organisasi kemanusiaan.

Dalam perjalanannya, NIRK hanya berfokus pada kebutuhan orang-orang Belanda dibanding warga negara jajahan.

Kondisi ini lantas membuat sebagian tokoh pejuang Indonesia ingin mendirikan organisasi palang merah sendiri, meskipun kala itu Indonesia belum merdeka.

Perjuangan pendirian PMI pun dimulai pada 1932, yang dipelopori oleh dr. RCL Senduk dan dr. Bahder Djohan. Kedua tokoh ini bersama-sama membuat rancangan awal pembentukan PMI.

Namun, ketika diajukan ke NIRK pada 1940, usulan ditolak.

Dua tahun berselang, pada masa pendudukan Jepang 1942, usulan pendirian PMI kembali diajukan, namun lagi-lagi ditolak.

Akibatnya, pada masa pendudukan Jepang, NIRK dibubarkan dan berganti nama menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelling Indie (Nerkai) pada 31 Desember 1945.

Baca juga: Hari Palang Merah Indonesia, Ini Sejarah Berdirinya PMI 77 Tahun yang Lalu

Pembubaran Nerkai

Beberapa bulan sebelum Nerkai terbentuk, tepatnya tanggal 3 September 1945, Presiden Sukarno memerintahkan Menteri Kesehatan RI, dr. Buntaran Martoatmodjo, membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.

Dua hari kemudian, dr. Buntaran membentuk Panitia Lima, yang terdiri dari dr. R. Mochtar, dr. Bahder Djohan, dr. Djoehana Wiradikarta, dr. Marzuki, dan dr. Sitanala.

Tujuan dibentuknya Panitia Lima adalah untuk mempersiapkan pendirian Palang Merah Indonesia (PMI). PMI akhirnya berhasil dibentuk pada 17 September 1945.

Empat tahun setelah PMI terbentuk, diselenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB) tanggal 23 Agustus-2 November 1949

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com