Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral, Penumpang Ambil Alih Kemudi Pesawat Usai Pilot Terlambat

Kompas.com - 06/01/2024, 09:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial baru-baru ini diramaikan dengan kisah seorang penumpang yang mengambil alih kemudi pesawat.

Sebab, ia merasa kesal lantaran sang pilot tak kunjung datang sehingga menyebabkan penerbangan tertunda.

Ternyata, kisah ini terjadi pada September 2019 di Inggris.

Dikutip dari Business Insider India (26/12/2023), peristiwa itu terjadi saat seorang wisatawan dari Inggris bernama Michael Bradley ingin berlibur bersama keluarganya ke Spanyol.

Diketahui, Michael bersama keluarganya terbang dari Manchester, Inggris menuju Alicante, Spanyol.

Ia mengambil tindakan itu setelah easyJet mengumumkan kepada penumpang bahwa pilotnya terlambat.

Akibatnya, penerbangan itu mengalami penundaan selama kurang lebih dua jam.

Baca juga: Kisah Helen Keller Bisa Menerbangkan Pesawat padahal Buta, Tuli, dan Bisu

Bradley diizinkan membawa pesawat

Mengetahui hal itu, Bradley pun memutuskan untuk mengambil alih kemudi pesawat.

Kendati demikian, ia menegaskan telah diizinkan secara hukum untuk terbang, karena berprofesi sebagai pilot.

Dilansir dari New York Post (5/8/2019), Bradley saat itu rupanya membawa surat izin atau lisensi pilot dan bekerja untuk maskapai tersebut.

“Saya menelepon easyJet dan berkata, 'Hai, saya berdiri di terminal tanpa melakukan apa pun. Saya sudah mendapatkan lisensi saya,” kata Bradley.

“Tiga puluh delapan detik kemudian, mereka menelepon saya kembali dan berkata, 'Tolong, tolong, tolong, bisakah Anda menerbangkan pesawat ke Alicante?',” lanjutnya.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Naik Pesawat Sendirian Salah Tujuan, Harusnya ke Florida Turun di Orlando

Sebelum pesawat lepas landas, Bradley menyampaikan pengumuman kepada keluarganya.

“Istri saya yang berada di baris 15 bersama putra saya. Mudah-mudahan, dia sudah tidur sekarang, saya harus tetap tenang atau saya akan dimarahi," ujarnya.

Pihak easyJet pun memuji Bradley karena mau menerbangkan pesawat, meski sedang tidak bertugas. 

“Kami berterima kasih kepada salah satu pilot kami yang sedang berlibur dari Manchester ke Alicante pada 2 September bersama keluarganya dan secara sukarela mengoperasikan penerbangan tersebut," kata juru bicara easyJet.

"Hal ini berarti para pelanggan dapat mencapai tujuan mereka, serta menunjukkan komitmen dan dedikasi dari kru kami,” tambahnya.

Baca juga: Pesawat Gagal Terbang karena Penumpang BAB di Lantai Toilet

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com