KOMPAS.com - Mickey Mouse bakal diadaptasi menjadi film dan game bergenre horor setelah Disney kehilangan hak ciptanya pada 1 Januari 2024.
Dikutip dari BBC, film dan gim horor dengan karakter itu menampilkan versi awal Mickey Mouse di animasi pendek tahun 1928 berjudul Steamboat Willie.
Versi awal karakter ikonik ini sudah menjadi domain publik atau umum. Artinya, siapa saja bisa menggunakan karakter tersebut tanpa perlu izin penggunaan hak cipta.
Kesempatan tersebut lantas dimanfaatkan sejumlah pihak, seperti produser film dan pengembang game.
Baca juga: Disney Kehilangan Hak Cipta Mickey Mouse Mulai Hari Ini, Kok Bisa?
Kehadiran film horor yang menggunakan karakter Mickey Mouse berjudul Mickey’s Mouse Trap ini diumumkan, Senin (1/1/2024).
Cuplikan atau trailer film ini menampilkan seorang pembunuh bertopeng dan berpakaian seperti Mickey Mouse.
“Kami menginginkan kebalikan dari apa yang ada,” kata produser film tersebut, Simon Phillips, dinukil dari BBC, Rabu (3/1/2023).
Dengan sedikit bumbu komedi, film horor jenis slasher ini menampilkan sejumlah adegan kekerasan.
Dalam film tersebut, seorang wanita muda mengadakan pesta ulang tahun kejutan di sebuah arena hiburan.
Namun, pesta ulang tahun yang seharusnya diliputi kesenangan berubah menjadi ketakutan.
Situasi yang buruk itu berubah ketika ia dan teman-temannya bertemu dengan seorang pembunuh bersenjata pisau dan mengenakan kostum Mickey Mouse.
"Tempat untuk bersenang-senang, tempat untuk cari teman, tempat untuk berburu. Saatnya tikus keluar," pesan teks berwarna merah pada cuplikan film.
Menurut produser dan penulis film tersebut, orang-orang tidak perlu menganggap serius film adaptasi Mickey Mouse itu. Ia berpendapat, film itu dibuat seru dan menyenangkan.
"Jika Mickey jadi film keluarga, itu tidak mengejutkan. Untuk membalikkan koin, Anda perlu menghasilkan sesuatu yang berlawanan dengan yang sudah ada,” kata Phillips.
Film Mickey’s Mouse Trap hingga kini belum memiliki tanggal rilis yang pasti. Namun, diprediksi film ini akan dirilis Maret 2024.
Baca juga: Bagaimana Pandangan Arkeolog tentang Film Indiana Jones?