Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Disepelekan, Kenali 6 Gejala Demam Berdarah pada Anak Berikut Ini

Kompas.com - 04/01/2024, 13:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Demam berdarah atau DBD adalah penyakit infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Ae. albopictus.

Ketika nyamuk Aedes menggigit seseorang yang terinfeksi demam berdarah, ia menjadi pembawa virus, dan dapat menularkannya jika menggigit orang lain.

Menurut WHO, penyakit demam berdarah yang parah menjadi penyebab utama kematian di beberapa negara Asia dan Amerika Latin.

Baca juga: Gejala Demam, Batuk, dan Pilek Merebak, Warganet Kaitkan dengan Kualitas Udara, Benarkah?

Demam berdarah biasanya ditemukan di wilayang dengan iklim tropis dan sub-tropis, dan kebanyakan di daerah perkotaan hingga semi perkotaan.

Banyak orang tidak mengalami gejala saat awal terinfeksi demam berdarah. Bahkan ketika gejalanya muncul, sebagian orang mengiranya sebagai flu atau demam biasa.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui sejumlah gejala umum demam berdarah agar bisa mendapatkan penanganan lebih awal, terutama pada anak-anak.

Baca juga: Ramai soal Obat Demam Anak Dijadikan Camilan, Apa Bahayanya?


Gejala demam berdarah pada anak

Gejala demam berdarah umumnya ringan pada anak-anak dan mereka yang baru pertama kali mengidap penyakit ini.

Remaja, orang dewasa, dan mereka yang pernah mengalami infeksi sebelumnya mungkin mengalami gejala sedang hingga berat.

Baca juga: Gejala Asam Urat yang Tak Disadari, Termasuk Demam dan Menggigil

Mengutip laman Kids Health, tanda dan gejala umum demam berdarah pada anak meliputi:

  1. Demam tinggi, mencapai 40 derajat celsius
  2. Nyeri di belakang mata dan pada persendian, otot, dan/atau tulang
  3. Sakit kepala parah
  4. Ruam di sebagian besar tubuh
  5. Pendarahan ringan dari hidung atau gusi
  6. Tubuh mudah memar.

Gejala dapat dimulai antara 4 hari hingga 2 minggu setelah digigit nyamuk yang terinfeksi, dan biasanya berlangsung selama 2 hingga 7 hari.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Demam Berdarah, Apa Saja?

Gejala demam berdarah pada bayi

Gejala demam berdarah pada bayi.Freepik/Onlyyouqj Gejala demam berdarah pada bayi.

Sementara itu, Anda juga perlu mewaspadai sejumlah gejala demam berdarah pada bayi. Sebab, mereka belum dapat memberitahu Anda bahwa jika sedang sakit.

Dikutip dari laman Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), gejala demam berdarah pada bayi mungkin sulit dikenali dan mirip dengan infeksi umum lainnya pada masa kanak-kanak.

Baca juga: Risiko Hipotensi Kehamilan pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

Segera temui penyedia layanan kesehatan jika bayi Anda mengalami demam demam atau suhu rendah (kurang dari 36°C) dengan salah satu gejala berikut:

  • Kantuk, kurang energi, atau mudah marah
  • Ruam
  • Pendarahan yang tidak biasa pada gusi, hidung, atau memar
  • Muntah, minimum 3 kali dalam 24 jam.

Gejala demam berdarah dapat dengan cepat menjadi parah sehingga memerlukan perhatian atau perawatan medis segera.

Baca juga: Waspada, Ini 7 Penyebab Asam Lambung pada Bayi

Untuk penanganan awal, Anda bisa memberikan parasetamol dan berikan banyak cairan seperti air putih atau minuman dengan tambahan elektrolit.

Dehidrasi dapat terjadi ketika seseorang kehilangan terlalu banyak cairan tubuh karena demam, muntah, atau kurang minum cairan.

Waspadai tanda-tanda dehidrasi dan segera dapatkan perawatan jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: Gejala Demam Berdarah Dengue

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com