Ramai soal Kucing Suka Mengendus-endus, Apakah Memiliki "Fetish"?

KOMPAS.com - Unggahan foto kucing yang tampak sedang mencium bau sepatu, ramai diperbincangkan di media sosial.

Pengunggah mempertanyakan apakah kucing juga bisa memiliki fetish terhadap barang-barang tertentu seperti halnya manusia.

Unggahan tersebut dimuat oleh akun X (Twitter) @kochengfs pada Selasa (26/12/2023).

"Baru ini punya kucing suka nyiumin bau kaki, ga cuma sepatu kadang nyiumin ketek sama kaos kaki," tulis pengunggah.

"Karna udah ngerasa ga normal, pas vaksin sempet nanya ke drh langsung. Drhnya malah ketawa, jujur msh terheran2. Adakah kucingnya punya fetish yg sm?" sambungnya.

Fetish adalah suatu gangguan seksual, umumnya pada manusia yang ditandai dengan perasaan seksual yang intens terhadap objek atau bagian tubuh tertentu yang tidak lazim.

Baca juga: 5 Mitos tentang Kucing Belang Tiga, Dianggap sebagai Penghasil Uang

Respons warganet

Hingga Jumat (29/12/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 119 juta kali dan mendapatkan lebih dari 180 komentar warganet.

Beberapa warganet yang melihat unggahan tersebut juga berkomentar terkait dengan kelakuan aneh yang dimiliki kucing mereka.

"Mbam,, suka nyiumin kaos kaki,, spatu,, sm pntat sodara2ny," tulis @luvforpaw.

"WKWKKWKW CIMITKU DULU JG GITU NDERR, MLH KLO TIDUR HRSS BGTT MUKANYA MASUK KE SEPATUU," tulis @chocolatosmu.

"Nii, semakin bau semakin suka, kaos kaki abis dipake buat olahraga paling nikmat bagi dia," tulis @Princessdhla.

Lantas, benarkah kucing memiliki fetish sama halnya dengan manusia?

Baca juga: Manfaat Memelihara Kucing untuk Mengurangi Stres Menurut Penelitian

Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo membantah adanya anggapan fetish pada kucing hanya karena kebiasaan aneh yang hewan itu lakukan.

Ia menambahkan, kucing kemungkinan besar akan mengendus bau-bau tertentu yang baru pertama ia temui atau untuk memastikan bau yang sama dengan pemilik sebelumnya.

"Wajar untuk bau-bauan tertentu yang baru pertama ketemu. Lebih merasa courious (penasaran), dan kucing tidak memiliki fetish," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (28/12/2023).

Slamet menyampaikan, kucing memiliki penciuman yang tajam, sehingga terkadang mereka akan memberikan respons tertentu terhadap bau-bau tertentu ketika pertama mencium aroma tersebut.

Di sisi lain, kucing cenderung tidak merespons lagi ketika bertemu dengan aroma yang sama.

Baca juga: Memelihara Kucing Meningkatkan Risiko Skizofrenia? Studi Ungkap Hubungannya