Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Mengonsumsi Air Kelapa Campur Gula Pasir, Madu, Lemon, dan Gula Aren, Apa Saja?

Kompas.com - 24/12/2023, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Air kelapa mampu melegakan tenggorokan sekaligus mengisi cairan dalam tubuh ketika dehidrasi.

Selain itu, air kelapa juga dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan karena beberapa manfaat yang ditawarkan.

Merujuk laman Kemenkes, air kelapa mampu menurunkan gejala asam lambung, mengontrol gula darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

Manfaat air kelapa lainnya adalah mengontrol kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan meredakan diare.

Baca juga: 10 Manfaat Daun Bidara, Ampuh Cegah Diabetes dan Sariawan


Efek mencampurkan air kelapa dengan bahan lain

Air kelapa biasanya diminum secara murni atau tanpa tambahan bahan apapun.

Bila air kelapa dicampurkan dengan gula pasir, madu, lemon, dan gula aren, ada beberapa efek yang dirasakan tubuh.

Baca juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Okra, Sehatkan Jantung dan Kontrol Gula Darah

Apa sajakah itu?

1. Air kelapa campur gula tambahan

Merujuk laman RSI Pondok Kopi, air kelapa mengandung sedikit lemak, protein, dan karbohidrat sehingga cocok diminum oleh para olahragawan.

Meski begitu, menambahkan gula tambahan seperti gula pasir ke dalam air kelapa dapat meningkatkan asupan kalori dan kadar gula darah.

Oleh sebab itu, penderita diabetes perlu membatasi konsumsi air kelapa hingga 240 ml per hari.

Adapun, air kelapa yang tidak dimaniskan dengan gula adalah minuman kaya vitamin dan mineral sekaligus menjadi sumber gula alami.

Baca juga: Sering Disamakan dengan Daun Kelor, Ini Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan

2. Air kelapa campur gula aren

Air kelapa yang dicampur dengan gula aren mampu mempertahankan kadar glukosa darah dengan baik.

Hal tersebut terungkap dalam penelitian Sivitas Akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2019.

Mereka melakukan uji coba terhadap 10 pemain bola basket universitas sebagai partisipan dengan memberikan air kelapa campur gula aren dan minuman isotonik.

Tujuannya untuk mengetahui kadar gula darah ketika partisipan meminum air kelapa campur gula aren dan minuman isotonik.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com