Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dianggap Sama, Kenali Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah

Kompas.com - 21/12/2023, 13:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian orang masih menganggap jika kondisi kurang darah dan tekanan darah rendah adalah penyakit sama.

Hal ini kemungkinan dikarenakan keduanya memiliki gejala umum yang sama, yakni perasaan mudah lelah dan pusing.

Namun faktanya, penyakit tekanan darah rendah (hipotensi) dan kurang darah (anemia) merupakan dua kondisi yang sangat berbeda.

Baca juga: Waspada, Berikut 7 Penyebab Anemia yang Sering Disepelekan

Lantas, apa perbedaan darah rendah dan kurang darah? Simak masing-masing pengertiannya berikut ini.

Penyakit tekanan darah rendah

Dikutip dari laman Mayo Clinic, tekanan darah rendah, juga dikenal sebagai darah rendah atau hipotensi, adalah kondisi di mana seseorang memiliki tekanan darah di bawah 90/60 mm Hg.

Banyak orang dengan tekanan darah rendah tidak memiliki gejala. Namun, pada sebagian orang, gejala yang ditimbulkan bisa berupa pusing, penglihatan kabur, kelelahan, hingga pingsan.

Pengaturan aliran darah internal tubuh terkadang dapat menyebabkan Anda memiliki tekanan darah lebih rendah dari normal.

Bagi sebagian orang, tekanan darah rendah mungkin merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya, terutama bila tekanannya turun tiba-tiba atau muncul dengan gejala.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Kondisi Tekanan Darah Rendah, Apa Saja?


  • Penyebab tekanan darah rendah

Dilansir Cleveland Clinic, hipotensi atau tekanan darah rendah dapat terjadi karena berbagai alasan, antara lain:

  • Hipotensi ortostatik, terjadi ketika Anda berdiri terlalu cepat dan tubuh Anda tidak dapat mengimbangi dengan lebih banyak aliran darah ke otak
  • Penyakit sistem saraf pusat, seperti parkinson yang memengaruhi cara sistem saraf mengontrol tekanan darah
  • Volume darah rendah, misalnya kehilangan darah akibat luka parah dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
  • Kondisi irama jantung yang tidak teratur (aritmia), emboli paru, serangan jantung, dan paru-paru yang kolaps
  • Reaksi alergi yang mengancam jiwa (anafilaksis) atau reaksi kekebalan terhadap infeksi berat (sepsis)
  • Jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat, gagal jantung lanjut (otot jantung lemah), atau paru-paru tidak berfungsi sebagaimana mestinya
  • Kehamilan, serta pendarahan atau komplikasi kehamilan lainnya.

Baca juga: 7 Buah yang Mengandung Zat Besi, Bantu Cegah Letih dan Pusing akibat Anemia

Penyakit kurang darah

Ilustrai gejala kurang darah.Freepik/jcomp Ilustrai gejala kurang darah.

Sedangkan penyakit kurang darah atau anemia merupakan kondisi di mana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya.

Menurut laman National Heart, Lung, and Blood Institute NIH, kurang darah adalah kondisi yang berkembang ketika darah menghasilkan sedikit jumlah sel darah merah sehat.

Sel darah merah sehat (hemoglobin) diperlukan untuk membawa oksigen. Ketika seseorang kekurangan hemoglobin, terjadi penurunan kapasitas darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.

Baca juga: Bisa Sebabkan Masalah pada Kehamilan, Ini 7 Cara Mencegah Anemia

Tanpa oksigen yang cukup, penderita anemia sering merasa lelah atau kedinginan. Mereka juga bisa mengalami kondisi pucat atau ruam pada kulit.

Penyebab anemia yang paling umum adalah kekurangan nutrisi, zat besi, kekurangan folat, vitamin B12 dan A.

Selain itu bisa juga disebabkan oleh hemoglobinopati dan penyakit menular seperti malaria, tuberkulosis, HIV dan infeksi parasit.

Baca juga: Gejala Kurang Darah yang Bisa Terlihat pada Kulit

  • Gejala kurang darah

Tanda dan gejala anemia bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan anemia. Bahkan dalam beberapa kasus, seseorang mungkin tidak akan mengalami gejala sama sekali.

Dilansir dari HealthDirect, beberapa tanda dan gejala anemia adalah sebagai berikut:

  • Sering merasa lelah
  • Jantung berdetak cepat atau detak jantung tidak teratur
  • Pusing atau sakit kepala
  • Sesak napas, bahkan untuk hal-hal yang biasanya dapat dilakukan dengan mudah
  • Anda mungkin juga terlihat pucat dan merasa dingin di kaki atau tangan

Pada awalnya, anemia bisa sangat ringan sehingga Anda tidak menyadarinya. Tetapi seiring anemia yang dialami memburuk, gejalanya juga ikut memburuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com