Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Dianggap Sama, Kenali Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah

KOMPAS.com - Sebagian orang masih menganggap jika kondisi kurang darah dan tekanan darah rendah adalah penyakit sama.

Hal ini kemungkinan dikarenakan keduanya memiliki gejala umum yang sama, yakni perasaan mudah lelah dan pusing.

Namun faktanya, penyakit tekanan darah rendah (hipotensi) dan kurang darah (anemia) merupakan dua kondisi yang sangat berbeda.

Lantas, apa perbedaan darah rendah dan kurang darah? Simak masing-masing pengertiannya berikut ini.

Penyakit tekanan darah rendah

Dikutip dari laman Mayo Clinic, tekanan darah rendah, juga dikenal sebagai darah rendah atau hipotensi, adalah kondisi di mana seseorang memiliki tekanan darah di bawah 90/60 mm Hg.

Banyak orang dengan tekanan darah rendah tidak memiliki gejala. Namun, pada sebagian orang, gejala yang ditimbulkan bisa berupa pusing, penglihatan kabur, kelelahan, hingga pingsan.

Pengaturan aliran darah internal tubuh terkadang dapat menyebabkan Anda memiliki tekanan darah lebih rendah dari normal.

Bagi sebagian orang, tekanan darah rendah mungkin merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya, terutama bila tekanannya turun tiba-tiba atau muncul dengan gejala.

  • Penyebab tekanan darah rendah

Dilansir Cleveland Clinic, hipotensi atau tekanan darah rendah dapat terjadi karena berbagai alasan, antara lain:

Sedangkan penyakit kurang darah atau anemia merupakan kondisi di mana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya.

Menurut laman National Heart, Lung, and Blood Institute NIH, kurang darah adalah kondisi yang berkembang ketika darah menghasilkan sedikit jumlah sel darah merah sehat.

Sel darah merah sehat (hemoglobin) diperlukan untuk membawa oksigen. Ketika seseorang kekurangan hemoglobin, terjadi penurunan kapasitas darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.

Tanpa oksigen yang cukup, penderita anemia sering merasa lelah atau kedinginan. Mereka juga bisa mengalami kondisi pucat atau ruam pada kulit.

Penyebab anemia yang paling umum adalah kekurangan nutrisi, zat besi, kekurangan folat, vitamin B12 dan A.

Selain itu bisa juga disebabkan oleh hemoglobinopati dan penyakit menular seperti malaria, tuberkulosis, HIV dan infeksi parasit.

  • Gejala kurang darah

Tanda dan gejala anemia bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan anemia. Bahkan dalam beberapa kasus, seseorang mungkin tidak akan mengalami gejala sama sekali.

Dilansir dari HealthDirect, beberapa tanda dan gejala anemia adalah sebagai berikut:

  • Sering merasa lelah
  • Jantung berdetak cepat atau detak jantung tidak teratur
  • Pusing atau sakit kepala
  • Sesak napas, bahkan untuk hal-hal yang biasanya dapat dilakukan dengan mudah
  • Anda mungkin juga terlihat pucat dan merasa dingin di kaki atau tangan

Pada awalnya, anemia bisa sangat ringan sehingga Anda tidak menyadarinya. Tetapi seiring anemia yang dialami memburuk, gejalanya juga ikut memburuk.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/21/131500565/sering-dianggap-sama-kenali-perbedaan-darah-rendah-dan-kurang-darah

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke