Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Mendaftar BPJS Kesehatan bila Tak Memiliki Buku Tabungan?

Kompas.com - 14/12/2023, 09:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang mempertanyakan apakah seseorang dapat mendaftar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bila tidak memiliki buku tabungan ramai di media sosial, Twitter.

Diketahui, dalam pendaftaran BPJS Kesehatan, masyarakat akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran. Salah satu formulirnya yakni dengan menyertakan foto buku tabungan/rekening bank.

Unggahan tersebut dimuat di akun media sosial X (Twitter) @works*** pada Senin (11/12/2023).

"Work! mau tanya, aku mau pisah bpjs kesehatan karna disuruh kantor, tp bingung pas isi form bagian foto buku rekening. soalnya aku pake rekening bni taplus muda yg gaada bukunya. gantinya pake apa ya? ada yg tau gak guys?" tulis pengunggah.

Hingga Rabu (13/12/2023) malam, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 1.300 kali.

Lantas, bisakah mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan bila tak memiliki buku tabungan?

Baca juga: Benarkah BPJS Kesehatan PBI Bisa Nonaktif Sendiri bila Tidak Digunakan?


Baca juga: Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Mandiri Pindah ke PBI?

Penjelasan BPJS Kesehatan

Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto (Ardi) mengatakan, buku tabungan/rekening bank adalah salah satu syarat untuk mendaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Apabila masyarakat tidak memiliki buku tabungan, namun memiliki rekening bank, dapat menyertakan tangkapan layar halaman utama pada aplikasi mobile banking," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/11/2023).

Bukan hanya itu, Ardi menyampaikan bahwa saat ini pendaftaran peserta JKN sudah dapat dilakukan dengan menyertakan akun e-wallet yang dimiliki.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan status kepesertaan JKN agar selalu aktif dengan rutin membayar iuran setiap bulannya.

Diketahui, e-wallet adalah aplikasi transaksi keuangan yang bisa diunduh di perangkat seluler.

E-wallet dapat memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi, salah satunya pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

Baca juga: Batas Usia Anak Bisa Ikut BPJS Kesehatan Orangtua dan Cara Pisah Keanggotaannya

Cara membuat BPJS Kesehatan mandiri

Cara bayar iuran BPJS Kesehatan lewat m-banking dan e-wallet dengan mudah dan praktisdok. BNI Cara bayar iuran BPJS Kesehatan lewat m-banking dan e-wallet dengan mudah dan praktis

Bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri, pendaftarannya dapat dilakukan secara offline dan online.

Bila offline, masyarakat cukup datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat dan mengisi Formulir Daftar Isian Peserta (FDIP) di kantor BPJS Kesehatan.

Sedangkan pendaftaran secara online dapat dilakukan menggunakan aplikasi JKN Mobile.

Dilansir dari Kompas.com (17/3/2023), berikut cara untuk daftar BPJS Kesehatan mandiri:

  • Unduh dan buka aplikasi JKN Mobile.
  • Siapkan kelengkapan data seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga, dan Nomor Rekening Bank.
  • Klik menu 'Daftar' di aplikasi JKN, lalu pilih Pendaftaran Peserta Baru. Setujui syarat dan ketentuan pendaftaran.
  • Masukkan NIK dan kode Captcha lalu klik “Cari”.
  • Data calon peserta akan muncul sesuai dengan yang data yang terdaftar di Dukcapil. Selanjutnya lengkapi data yang harus diisi, klik "Selanjutnya".
  • Pilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan kelas yang diinginkan.
  • Masukkan e-mail untuk dikirimi kode verifikasi, lalu klik ‘simpan’.
  • Cek email masuk dan salin kode verifikasi ke aplikasi JKN Mobile.
  • Calon peserta juga akan mendapatkan virtual account untuk pembayaran yang bisa dilakukan melalui mobile banking, ATM, kantor pos, atau di berbagai merchant BPJS Kesehatan.
  • Setelah melakukan pembayaran, peserta sudah resmi terdaftar di BPJS Kesehatan.
  • Kartu BPJS Kesehatan akan tersedia secara virtual di aplikasi Mobile JKN dan dapat diunduh.

Baca juga: Apa Saja Penyakit Kronis yang Ditanggung BPJS Kesehatan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com