Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Durian?

Kompas.com - 14/12/2023, 07:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak manfaat yang terkandung dalam durian, salah satu buah paling populer di Indonesia.

Diketahui, durian kaya akan kandungan serat dan lemak tak jenuh, dua nutrisi penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Tak heran, buah ini banyak diburu dan diolah dalam berbagai sajian, selain mengonsumsinya secara langsung.

Lantas, apakah seorang ibu hamil boleh mengonsumsi durian?

Baca juga: Begini Cara Memilih dan Membelah Durian yang Tepat

Konsumsi durian bagi ibu hamil

Dikutip dari The Asian Parent, seorang ibu hamil harus berhati-hati saat mengonsumsi durian.

Meskipun buah ini umumnya aman dikonsumsi ibu hamil, tetapi ada beberapa pertimbangan yang perlu diingat.

Bagi seorang ibu hamil, boleh mengonsumsi durian dalam jumlah sedang.

Perlu diingat, durian memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. Ini berarti dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat.

Wanita hamil dengan diabetes gestasional atau mereka yang berisiko, harus berhati-hati dan mengonsumsi durian secukupnya.

Selain itu, kandungan serat yang cukup tinggi dalam durian juga berpotensi membuat ibu hamil kembung, jika dikonsumsi berlebihan.

Kondisi ini mungkin akan membuat mereka merasa sangat tidak nyaman selama kehamilan.

Baca juga: 6 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian

Manfaat durian bagi ibu hamil

Ilustrasi buah durian.SHUTTERSTOCK/TAVEESAK SRISOMTHAVIL Ilustrasi buah durian.

Makan durian memiliki sejumlah manfaat bagi seorang ibu hamil.

Manfaat-manfaat tersebut di antaranya adalah memperbaiki pencernaan, meningkatkan stamina, mengurangi rasa sakit dan peradangan, serta memperbaiki kualitas tidur.

Buah ini juga memiliki kandungan protein yang penting untuk perkembangan jaringan dan organ bayi, serta pertumbuhan secara keseluruhan selama kehamilan.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com