Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Aplikasi Beeper Mini yang Aksesnya Diblokir oleh Apple?

Kompas.com - 13/12/2023, 16:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Beeper Mini merupakan aplikasi chat yang dirancang bagi pengguna Android untuk dapat berkomunikasi dengan iMessage milik Apple.

Dikutip dari laman resminya, Beeper Mini adalah aplikasi Android mandiri yang dibuat khusus untuk mengirim dan menerima pesan ke iMessage iPhone.

Sebagaimana diketahui, iMessage adalah layanan pesan milik Apple yang hanya dapat digunakan pada perangkat-perangkat Apple.

Beeper Mini memiliki semua fitur obrolan iMessage, seperti status pengetikan, lampiran resolusi penuh, reaksi emoji, pesan suara, pengeditan/pembatalan pengiriman, stiker, dan lain-lain.

Baca juga: Cara Mengganti Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone


Untuk menggunakan Beeper Mini, Anda tidak memerlukan akun ID Apple karena ini merupakan aplikasi Android.

Diketahui, aplikasi ini menawarkan biaya langganan sebesar USD 1,99 per bulan. Dan ada layanan uji coba gratis selama 7 hari.

Aplikasi ini dirilis pertama kali pada 5 Desember 2023, dengan menawarkan beberapa fitur utama, yaitu:

  • Nomor telepon Android menjadi gelembung biru, serta dapat mengakses dan mengirim iMessage
  • Desain baru yang modern dan minimalis
  • Enkripsi penuh end-to-end untuk privasi
  • Aplikasi Android mandiri yang tidak memerlukan server, laptop, Mac, atau iPhone.

Baca juga: Cara Menghubungkan Apple AirPods ke MacBook

Akses diblokir oleh Apple

Ilustrasi aplikasi Beeper Mini yang aksesnya diblokir Apple.tangkapan layar laman beeper.com Ilustrasi aplikasi Beeper Mini yang aksesnya diblokir Apple.

Sayangnya, seminggu setelah peluncuran aplikasi Beeper Mini, Apple memblokir aksesnya untuk dapat mengirim dan menerima pesan ke iMessage.

Dilansir dari laman Mac Rumors, Apple mengambil langkah tersebut untuk mencegah potensi risiko yang ditimbulkan oleh Beeper Mini, termasuk paparan metadata dan kerentanan terhadap serangan spam dan phishing.

Ini merupakan salah satu bentuk dari komitmen Apple terhadap privasi dan keamanan pengguna produk-produknya.

Baca juga: Cara Mengubah File Word ke PDF di MacBook Tanpa Aplikasi Tambahan

Pihak Apple merasa Beeper Mini telah mengeksploitasi kredensial palsu untuk mendapatkan akses ke iMessage.

Beeper Mini dioperasikan dengan mencegat protokol iMessage menggunakan layanan pemberitahuan push milik Apple, meyakinkan server Apple bahwa itu adalah perangkat Apple asli.

Metode ini, menurut Apple, melibatkan penggunaan “kredensial palsu”, yang menimbulkan risiko keamanan dan privasi yang signifikan bagi pengguna.

Baca juga: Cara Restart iPhone X, 11, 12, dan Seri yang Lebih Baru

Menanggapi hal tersebut, pihak Beeper mengklaim bahwa prosesnya bekerja tanpa mengganggu enkripsi atau privasi, meski hal ini tidak dapat diverifikasi.

CEO Beeper Eric Migicovsky menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Apple untuk peninjauan keamanan kode Beeper, untuk menciptakan saluran komunikasi yang aman antara pengguna iPhone dan Android.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Spesifikasi Apple Vision Pro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com