Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polisi soal Video Ojol di Banyumas yang Meninggal dalam Posisi Duduk di Atas Motor

Kompas.com - 12/12/2023, 07:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan seorang pengemudi ojek online (ojol) meninggal dunia di atas sepeda motor, viral di media sosial Instagram.

Dalam video yang dibagikan oleh akun @memomedsos pada Minggu (10/12/2023), tampak pengemudi ojol tersebut masih mengenakan jaket berwarna hijau dan duduk di atas motor, dengan kepala tersandar di samping kaca spion.

Beberapa petugas kepolisian pun sudah berada di lokasi untuk mengecek kondisi pria tersebut.

"Seorang Pengemudi Ojol Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Motornya di Purwokerto," tulis akun tersebut.

Baca juga: Warganet Ungkap Praktik Jual Beli Akun Ojol, Grab Buka Suara

Penjelasan Polisi

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan insiden tersebut.

Menurutnya, insiden itu terjadi pada Sabtu (9/12/2023) sekitar pukul 11.40 WIB di daerah Purwokerto Kidul, Banyumas, Jawa Tengah.

Identitas pria tersebut adalah Mohammad Susilo (40), seorang warga Purwokerto Timur.

"Korban meninggal dunia dikarenakan sakit," kata Satake, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/12/2023).

Ia menjelakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat usai menerima laporan dari seorang pengendara motor yang melintas.

Warga tersebut langsung mendatangi lokasi dan berusaha membangunkan korban, dengan cara memanggilnya.

"Karena upaya saksi 1 untuk membangunkan korban tidak direspons, kemudian saksi 1 melaporkan ke Polsek Purwokerto Selatan," jelas dia.

Baca juga: Viral, Video Binatang seperti Bunga Anggrek Bisa Bergerak, Apa Itu?

Berdasarkan pengakuan rekan korban, Satake menyebutkan bahwa korban sempat mengeluh sesak dada beberapa hari yang lalu.

Korban kemudian meminta rekannya untuk "mengerok" punggungnya, dengan anggapan terkena masuk angin.

"Sempat ditawari oleh saksi 2 (rekan korban) untuk berobat medis, namun korban menolak dengan alasan pada saat itu bisa kembali beraktifitas," ujarnya.

Hasil pemeriksaan Tim Inavis Polresta Banyumas dan Tim Puskesmas Purwokerta Selatan menunjukkan, tak ada tanda-tanda luka pada tubuh korban.

Karena itu, penyebab kematian korban kemungkinan besar adalah sakit.

"Menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa dua minggu yang lalu korban pernah mengeluh sakit di bagian dadanya," ungkapnya.

Baca juga: Viral, Video Seseorang Masuk dan Berjalan di Jalur Kereta Cepat, Ini Kata KCIC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com