KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan meramaikan kanal Tren sepanjang Selasa (5/12/2023).
Informasi mengenai kondisi tubuh yang tidak dianjurkan makan durian menjadi artikel paling banyak dibaca dalam 24 jam terakhir.
Meski kaya akan manfaat dan rasanya enak, mengonsumsi durian ketika tubuh berada pada kondisi tertentu, justru memberikan dampak negatif.
Selain durian, informasi tentang efek samping minum air rebusan jahe dan serai, sejumlah bupati/wali kota di Jateng bagi-bagi motor dinas warna merah untuk kepala desa, BPJS Kesehatan PBI tiba-tiba nonaktif, serta imbauan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai adanya kenaikan kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura juga menyita perhatian banyak pembaca kanal Tren.
Berikut artikel terpopuler tren sepanjang Selasa (5/12/2023) hingga Rabu (6/12/2023) pagi:
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Efek Samping Durian
Sebagai informasi, buah durian kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, tiamin, mangan, folat, magnesium, dan niasin atau vitamin B3.
Beberapa senyawa dalam durian juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan risiko aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah.
Akan tetapi, ada 6 kondisi tubuh yang justru tidak dianjurkan makan durian, salah satunya adalah orang dengan kelebihan berat badan.
Karena durian tinggi kalori, hal ini akan meningkatkan risiko obesitas.
Informasi tentang kondisi tubuh yang tidak dianjurkan makan durian, bisa disimak dalam artikel berikut:
6 Kondisi Tubuh yang Tak Dianjurkan Makan Durian, Apa Saja?
Air rebusan jahe dan serai disebut mampu mengatasi mual dan rasa kurang nyaman akibat perut kembung.
Sifat antioksidan dalam dua bahan itu juga mampu mengurangi tanda-tanda penuaan dan risiko penyakit kronis.
Namun, konsumsi air rebusan jahe dan serai secara berlebihan akan memberikan efek samping pada tubuh, termasuk masalah pencernaan.