KOMPAS.com - Topik tilang elektonik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) menggunakan drone ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Ini bermula dari unggahan salah satu akun Yenni Elte Pro di grup Facebook info cegatan jogja, Kamis (30/11/2023).
Tampak dalam unggahan, sebuah tangkapan layar yang menyebutkan uji coba ETLE drone berhasil menemukan 12 pelanggar hanya dalam waktu 15 menit.
"Sistem ETLE semakin canggih. Selain terpasang statis dan di mobil patroli, kini ada juga yang menggunakan drone," tulis pengunggah.
Unggahan tersebut muncul seiring dengan maraknya uji coba ETLE drone di beberapa daerah di Jawa Tengah.
Baca juga: Cara Perpanjang STNK tapi Alamat KTP Beda, Haruskah Ganti Alamat?
Lantas, kapan ETLE drone akan diberlakukan?
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, uji coba tilang eletronik menggunakan drone baru berlangsung di Jawa Tengah.
"Sementara baru di Jateng," ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/12/2023).
Penerapan ETLE drone ini menyusul adanya arahan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit terkait larangan penilangan manual kepada pelanggar lalu lintas.
Menurut Agus, uji coba ETLE drone saat ini sudah dilakukan oleh semua Kepolisian Resor (Polres) di bawah Polda Jawa Tengah.
Salah satunya, pada Jumat (1/12/2023), uji coba di Kota Pekalongan yang menemukan 20 pelanggar hanya dalam kurun waktu 3-5 menit.
Baca juga: Viral, Video Polisi Minta Uang Tilang Rp 150.000, Polda Metro Jaya: Sudah Pensiun
Dengan asumsi 3 menit, maka terdapat satu pelanggar dalam setiap 9 detik saat operasi tilang elektronik.
Kendati demikian, Agus mengaku belum menerima kepastian terkait kapan tilang elektronik dengan pesawat tanpa awak ini akan resmi diberlakukan.
"Mungkin segera ya, ini sedang akan kami persiapan untuk peluncurannya," ucap Agus.
Selain Jawa Tengah, dilansir dari Kompas.com, Senin (13/2/2023), tilang elektronik dengan drone juga sempat diuji coba oleh Polda Banten pada Februari 2023.