Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Penyebab KA Cikuray Berasap, KAI Bantah Kebakaran

Kompas.com - 27/11/2023, 13:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video KA Cikuray diduga mengalami kebakaran di gerbong kereta makan pada Minggu (26/11/2023) viral di media sosial.

Dalam beberapa unggahan, salah satunya unggahan @jalur5, disebutkan bahwa kereta Cikuray itu mengalami kebakaran.

"Hari Minggu (26/11) kereta makan - pembangkit KA Cikuray mengeluarkan asap seperti kebakaran di Stasiun Cikarang. Saat awal kebakaran, kereta tersebut sempat mengeluarkan api," tulis unggahan tersebut.

Beberapa penumpang membagikan momen ketika kepulan asap mulai membumbung di kereta tersebut.

"KA Cikuray hari ini tadi set 7 malam, konsleting listrik-dalam gerbong padam. Taunya pas keluar udah berasap di gerbong belakang," kata akun @kazuh******.


Kronologi kejadian

Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko membenarkan adanya insiden KA 268 (Cikuray) yang mengeluarkan asap saat tiba-tiba di Stasiun Cikarang, Minggu (25/11/2023).

Pihaknya meminta maaf atas insiden yang terjadi.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, atas adanya gangguan yg telah terjadi pada KA 268 (Cikuray) relasi Pasarsenen-Garut, sehingga pelayanan dan kenyamanan pelanggan di dalam KA menjadi terganggu," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Berdasarkan laporan yang diterima dari Pusat pengendali perjalanan KA Daop 1 Jakarta, KA 268 (Cikuray) relasi Pasarsenen-Garut itu mengalami gangguan saat memasuki jalur IV Stasiun Cikarang pada Minggu (26/11/2023) pukul 18.35 WIB.

Gangguan tenis itu terjadi di kereta Makan Pembangkit (MP) nomor 01202. Akibatnya perjalanan kereta mengalami keterlambatan sekitar 40 menit.

Baca juga: Penumpang KA Wajib Menggunakan Face Recognition? Ini Jawaban KAI

Penyebab munculnya asap

Ketika dikonfirmasi, Ixfan membantah bahwa kepulan asap di gerbong kereta makan itu disebabkan karena kebakaran.

"Bukan kebakaran," tegasnya.

Ixfan menjelaskan, kepulan asap tersebut muncul karena terjadi gangguan teknis kelistrikan pada kereta Makan Pembangkit (MP) nomor 01202.

"Demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama perjalanan, petugas Teknisi Kereta Api (TKA) melakukan pengeceken dan perbaikan," ungkapnya.

Hingga pukul pukul 19.09 WIB, kelistrikan sudah normal kembali. Ixfan memastikan tidak ada korban akibat insiden tersebut.

"Alhamdulillah, semua petugas dan penumpang aman," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com