Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membedakan Kucing Sedang Berkelahi atau Hanya Bermain Satu Sama Lain

Kompas.com - 27/11/2023, 07:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan peliharaan dengan berbagai perilaku unik yang terkadang sulit untuk ditafsirkan manusia, termasuk oleh pemiliknya.

Termasuk untuk memastikan apakah kucing sedang bermain atau bertengkar ketika mereka saling bergumul satu sama lain.

Terutama bila kucing yang Anda peliharaan terdiri dari campuran usia, ras, dan temperamen, atau kucing yang tidak berkerabat tinggal dalam satu rumah.

Saat kucing bermain “perkelahian”, mereka bersenang-senang, membentuk ikatan sosial dengan teman sebayanya, dan belajar mengasah naluri berburu alaminya.

Namun, kucing juga bisa menjadi terlalu terstimulasi saat bermain tersebut, yang kemudian bisa berubah menjadi perkelahian sungguhan.

Ada perbedaan nyata antara perkelahian yang hanya main-main dengan perkelahian nyata antar kucing, dan perbedaan ini penting untuk diketahui oleh pemilik kucing.

Baca juga: 3 Ciri Kucing Telah Menganggap Anda sebagai Keluarganya


Lantas, bagaimana cara membedakan kucing-kucing peliharaan Anda sedang berkelahi atau hanya bermain satu sama lain?

Tanda kucing sedang bermain satu sama lain

Kucing biasanya menikmati sesi bermain bersama saudaranya yang mencakup menguntit, mengejar, dan menerkam.

Umumnya hal ini terjadi ketika kucing masih belum tumbuh dewasa. Terkadang, sesi bermain ini tampak seperti perkelahian.

Dikutip dari laman Cats.com, anak kucing sangat sosial dan memiliki semangat bermain yang tinggi sejak usia dini. Mereka diajari keterampilan seperti merawat diri, makan, dan berburu oleh induknya.

Puncak permainan sosial antar kucing terjadi pada usia 8-10 minggu, interaksi kucing dan permainan sosial mungkin menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Baca juga: Mengenal Ras Toyger, Kucing Eksotis yang Mirip Harimau

Berikut ini adalah sejumlah indikator bahwa kucing Anda sedang bermain satu sama lain:

  • Mereka tetap tenang dan bahagia selama berinteraksi.
  • Telinga dalam posisi normal atau ke depan (tidak ditekuk ke belakang).
  • Posisi badan menghadap ke depan, saling berhadapan.
  • Bulunya rata dan tidak ada ekor yang menggembung atau piloereksi.
  • Mereka hanya bermain gigitan, tidak akan mencakar, mendesis, memukul, atau menggeram satu sama lain.
  • Mereka bergulat dan saling kejar-kejaran.

Baca juga: Ini yang Terjadi jika Kucing Peliharaan Anda Terlalu Gemuk

Tanda kucing sedang berkelahi

Ilustrasi kucing sedang berkelahi.iStockphoto/petesphotography Ilustrasi kucing sedang berkelahi.

Pada umumnya, kucing cenderung menghindari perselisihan fisik. Sebab, pertarungan terbuka dapat menyebabkan cedera, ketidakmampuan berburu, dan bahkan kematian.

Agresi aktif (perkelahian) akan terjadi jika kucing merasa terancam, dan ketika peluang penghindaran atau pelariannya terbatas atau tidak ada.

Dilansir dari laman A-Z Animals, berikut adalah beberapa tanda bahwa kucing Anda sedang bertengkar atau bersiap menyerang satu sama lain:

  • Telinga kucing akan ditempelkan ke kepalanya, atau diarahkan ke belakang.
  • Pupil mata kucing melebar atau membesar.
  • Ekor terjepit di antara kedua kakinya.
  • Mereka melengkungkan punggung dan menggembungkan bulunya.
  • Saling menggeram, mendesis, atau mengeong.
  • Saling adu pandang dan mencoba untuk menegaskan dominasinya masing-masing.

Baca juga: 8 Kelakuan Manusia yang Tidak Disukai Kucing

Kucing tidak dapat meredakan situasi agresif karena terbatasnya keterampilan komunikasi sosial, jadi pemilik kucing harus membantu mengatasinya.

Diperlukan waktu beberapa jam setelah agresi atau pertengkaran berlangsung agar kucing bisa tenang.

Jadi, setelah dipisahkan, biarkan masing-masing dari mereka untuk sendirian, berada di ruangan yang tenang, sampai mereka benar-benar rileks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com