KOMPAS.com - Kombinasi kunyit dan madu dapat membantu meredakan gejala penyakit refluks gastroesofagus atau (GERD).
GERD adalah kondisi saat asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan, hingga menyebabkan beberapa gejala menyakitkan, termasuk sensasi terbakar di dada.
Dilansir dari Healthline, manfaat kunyit untuk lambung berasal dari bahan aktif bernama kurkumin.
Sebuah studi pada 2011 menunjukkan, efek anti-inflamasi pada kurkumin dapat membantu mencegah peradangan esofagus.
Baca juga: Sederet Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Jahe Setiap Hari
Kandungan tersebut juga kaya akan sifat antioksidan yang berpotensi mengurangi keparahan gejala GERD.
Di sisi lain, seperti dikutip Medical News Today, madu dapat meningkatkan pH asam lambung dari sekitar 1,5-2,0 menjadi 3,5 atau lebih.
Kemampuan "menetralkan" suasana di dalam lambung itu membantu mengurangi keasaman dan menghilangkan sensasi terbakar akibat GERD.
Tekstur yang sangat kental dibandingkan dengan air turut membuat madu mengalir jauh lebih lambat.
Artinya, mengonsumsi madu, termasuk bersamaan dengan kunyit dapat melapisi selaput lendir kerongkongan, sehingga memberikan lapisan pelindung dari serangan asam lambung.
Lantas, adakah efek samping minum kunyit dan madu?
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai, Apa Saja?
Baca juga: Jangan Salah, Ini Beda Jahe, Kunyit, Laos, dan Kencur
Kunyit dan madu adalah kombinasi alami yang relatif aman untuk individu berusia di atas 1 tahun.
Namun, bukan berarti dua bahan alami tersebut tidak memicu efek samping sama sekali bagi kesehatan tubuh.
Sejumlah efek samping kunyit dan madu dapat terjadi, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Berikut efek samping minum kunyit campur madu: