Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengusir Lalat yang Kerap Mengganggu di Acara Hajatan

Kompas.com - 15/11/2023, 21:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan lalat ke acara hajatan tentu akan mengganggu dan bisa membuat tamu tidak nyaman. 

Lalat akan terbang di sekitar meja yang menyuguhkan makanan kepada para tamu ataupun sisa-sisa makanan di piring kotor.

Kondisi ini, selain mengganggu jalannya acara, dapat menyebarkan virus dan penyakit lewat lalat yang hinggap di sekitar makanan.

Lalu, bagaimana cara mengusir gerombolan lalat agar tidak mengganggu acara hajatan terutama yang berlangsung di luar ruangan?

Baca juga: 15 Cara Mengusir Lalat di Ruangan Terbuka


Cara mengusir lalat dari acara hajatan

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengusir gerombolan lalat yang menyerang acara hajatan.

1. Kondisikan lokasi

Sebelum melangsungkan acara, lokasi perlu disesuaikan agar tidak terdapat hal-hal yang mengundang lalat dan serangga lainnya.

Dilansir dari Brides, bersihkan furnitur, alat makan, tempat sampah, dan rumpur yang ada di sekitar acara.

Pastikan tidak ada rumput terlalu panjang, genangan air, ataupun tanah yang basah. Lokasi ini disukai serangga.

Pertimbangkan untuk memanggil tenaga pengendalian hama untuk membersihkan area pesta dari serangga.

2. Letakkan lemon

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengusir lalat adalah dengan meletakkan potongan lemon di meja makanan untuk tamu undangan.

Dikutip dari TODAY, lalat tidak menyukai aroma lemon dan cengkih yang menyengat. Untuk menggunakannya, potong lemon menjadi dua dan tancapkan cengkih ke daging buah tersebut.

Lalu, masukkan potongan lemon ke mangkuk hias dan letakkan mangkuk di area makanan. Meski untuk mengusir lalat, potongan lemon ini bisa menjadi hiasan karena diletakkan dalam mangkuk cantik.

Baca juga: 10 Alat yang Bisa Digunakan untuk Mengusir Lalat, Apa Saja?

3. Pasang kipas angin

Ilustrasi lalat di makanan.Shutterstock Ilustrasi lalat di makanan.

Selanjutnya, cara lain untuk mengusir gerombolan lalat di acara pernikahan yaitu menggunakan kipas angin yang dinyalakan.

Dikutip dari ehow, lalat tidak suka terbang di tempat yang berangin.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com