KOMPAS.com - Steak adalah irisan daging merah tanpa tulang yang dimasak dengan cara dipanggang.
Hidangan ini cukup mudah ditemui di pedagang kaki lima hingga restoran berbintang.
Namun, steak tak hanya berkutat pada daging merah saja, ada juga yang menyajikannya dalam bentuk ayam dan ikan.
Dilansir dari Healthline, steak memiliki tingkat kematangan yang berbeda. Perbedaan tingkat kematangan steak memberikan tekstur daging yang berbeda-beda.
Baca juga: Apakah Steak Medium Rare Aman Dikonsumsi?
Berikut jenis kematangan steak:
Baca juga: Apakah Steak Medium Rare Aman Dikonsumsi?
Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Makan Daging Tiap Hari
Untuk mendapat jenis kematangan steak secara tertentu, dibutuhkan cara memasak yang berbeda.
Waktu memasak steak dan suhu yang digunakan akan memengaruhi tingkat kematangan daging tersebut.
Selain waktu, koki eksekutif di restoran steak Orlando, Capa, Amerika Serikat Gabriel Massip mengatakan, suhu memasak juga penting untuk mendapatkan steak dengan tingkat kematangan tertentu.
"Penting untuk tidak menilai kematangan daging hanya dari warnanya saja karena hal ini dapat bervariasi berdasarkan jenis daging yang Anda masak, atau proses yang Anda gunakan untuk memasaknya," tutur Massip, dilansir dari Today.
Dia mengatakan, daging steak tidak terlalu empuk sehingga membutuhkan ketelitian yang lebih tinggi saat memasaknya.
Berikut suhu dan waktu memasak steak berdasarkan tingkat kematangannya:
Setelah matang, diamkan selama 5 menit sebelum dipotong dan disajikan.
Diamkan daging selama 10 menit sebelum dipotong dan disajikan.
Diamkan daging selama 10 menit sebelum dipotong dan disajikan.
Setelah itu, diamkan daging selama 10 menit sebelum dipotong dan disajikan.