Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metilprednisolon Disebut Obat "Basic" untuk Radang, Bisakah Diminum Tanpa Resep Dokter?

Kompas.com - 10/11/2023, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial ramai memperbincangkan metilprednisolon yang disebut merupakan obat basic atau dasar untuk meredakan radang.

Topik tersebut bermula dari akun media sosial X (dulu Twitter) @tanyakanrl, Rabu (8/11/2023) malam.

Tampak dalam unggahan, seseorang merekomendasikan metilprednisolon atau methylprednisolone untuk meredakan radang tenggorokan dan pusing yang dialami.

Rekomendasi itu disebut pengunggah diberikan oleh seorang mahasiswa kedokteran.

"Ohh jd gini rasanya deket sm mhs pendidikan dokter," tulis pengunggah.

Respons warganet

Menanggapi unggahan tersebut, beberapa warganet mengatakan bahwa metilprednisolon merupakan golongan obat keras yang tak boleh dikonsumsi sembarangan.

"Mending pct dulu aja sih kalo kataku, jgn langsung kortikosteroid kaya metil, karna termasuk gol obat keras," komentar warganet dengan akun @hollypoxxx.

"Nder,beneran anak fk? Kok belum apa-apa udh dikasih obat kortiko? Atas dasar anamnesis apa? Pegel2 aja?" tulis akun @viramixxx.

Hingga Jumat (10/11/2023) siang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 3 juta kali, disukai 19.000 pengguna, dan diunggah ulang oleh lebih dari 4.300 warganet.

Lantas, benarkah metilprednisolon dapat dikonsumsi tanpa resep dokter?

Baca juga: Minum Simvastatin dan Allopurinol untuk Kolesterol dan Asam Urat, Bisakah Tanpa Resep?


Metilprednisolon tak boleh tanpa resep dokter

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Zullies Ikawati mengatakan, metilprednisolon biasa digunakan sebagai obat anti-peradangan.

Metilprednisolon juga termasuk obat golongan kortikosteroid yang digunakan sebagai obat antiradang, dan termasuk obat keras. 

Zullies melanjutkan, metilprednisolon memiliki efek penekan sistem imun, sehingga sering digunakan untuk terapi penyakit autoimun, seperti lupus atau reaksi alergi.

Menurutnya, kortikosteroid adalah golongan obat serupa dengan hormon steroid yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal di ginjal.

Lantaran masuk kategori obat keras, semua obat kortikosteroid termasuk metilprednisolon tidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter.

"Obat ini tidak boleh digunakan sembarangan karena pemakaian yang tidak tepat bisa mengakibatkan efek samping yang merugikan," kata Zullies saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/11/2023).

Alih-alih metilprednisolon, menurutnya, masyarakat yang mengalami radang tenggorokan dapat mengonsumsi obat antiradang tanpa resep dokter, seperti ibuprofen.

"Obat antiradang yang bisa dikonsumsi tanpa resep dokter contohnya adalah ibuprofen. Termasuk antiradang dan antinyeri yang cukup kuat," lanjutnya.

Sebab, konsumsi kortikosteroid dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan moon face, kondisi saat wajah membengkak hingga tampak bulat, penuh, dan sembab.

Baca juga: Tak Perlu Obat, Ini 8 Buah Penurun Kolesterol secara Alami

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com