KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan ada sejumlah bahan pewarna berbahaya yang umum disalahgunakan untuk makanan.
Bahan pewarna tersebut peruntukkannya bukan untuk makanan. Sehingga, kandungan di dalamnya dapat membahayakan kesehatan manusia.
“Yang umum (ada) rhodamin B dan metanil yellow,” ungkap Humas BPOM Eka Rosmalasari kepada Kompas.com, Minggu (5/11/2023).
Diketahui, rhodamin B dan metanil yellow merupakan pewarna yang digunakan dalam industri tekstil atau kain.
Selain kedua bahan itu, Eka mengungkapkan, ada pewarna lainnya yang kerap disalahgunakan untuk makanan.
Dikutip dari akun Instagram BPOM, berikut penjelasan mengenai rhodamin B dan metanil yellow:
Merupakan pewarna sintetis berbentuk serbuk merah keunguan dan ketika di dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar.
Seharusnya rhodamin B digunakan untuk pewarna dalam industri tekstil dan kertas.
Merupakan pewarna sintetis berwarna kuning kecoklatan dan berbentuk padat atau serbuk.
Metanil yellow seharusnya digunakan sebagai pewarna tekstil dan cat.
Baca juga: BPOM Ungkap 4 Bahan yang Aman untuk Mengawetkan Bakso, Tahu, dan Mi
Umumnya, kedua pewarna tekstil tersebut digunakan untuk kerupuk, terasi, gulali, dan sirup.
Adapun ciri-ciri makanan yang mengandung pewarna tekstil, yakni:
Jika digunakan untuk makanan dan masuk ke dalam tubuh, kedua bahan pewarna tersebut dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
Selain itu, konsumsi jangka panjang juga dapat mengakibatkan seseorang mengalami gangguan fungsi hati, kandung kemih, bahkan kanker.
"Memproduksi dan mengedarkan pangan yang mengandung bahan berbahaya dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp10 miliar, sesuai Pasal 136 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan," imbuh Eva.
Baca juga: Di Tengah Cuaca Panas, BPOM Ungkap Efek Samping Minum Es Teh Manis Terlalu Sering
Dilansir dari laman resmi BPOM, berikut sejumlah pewarna yang kerap disalahgunakan untuk makanan beserta bahayanya:
Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Obat Tradisional China? Ini Penjelasan BPOM
Meskipun bahan–bahan tersebut sudah dilarang untuk pangan, namun potensi penggunaan yang salah hingga saat ini bukan tidak mungkin masih terjadi.
Terdapat berbagai faktor yang mendorong pihak atau oknum untuk melakukan praktik penyalagunaan bahan kimia terlarang untuk pangan, antara lain:
Baca juga: Daftar Obat Tradisional Penambah Stamina Pria yang Mengandung BKO Menurut BPOM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.