Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Bertambah Jadi 46 Kasus, 35 Orang Masih dalam Isolasi

Kompas.com - 07/11/2023, 18:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus cacar monyet (monkeypox) di Indonesia masih terus mengalami penambahan setiap harinya.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, kasus cacar monyet yang terkonfirmasi ada 46 kasus per Selasa (7/11/2023).

Dari total kasus tersebut, ia mengatakan bahwa semua pasien berjenis kelamin laki-laki dan belum ada pasien perempuan yang dikonfirmasi cacar monyet.

"Total 46 kasus, 35 pasien yang masih isolasi dan 11 pasien yang sembuh dan belum ada kasus perempuan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Ia melanjutkan, sebaran kasusnya berada di:

  • Jakarta: 36 kasus
  • Jawa Barat: 2 kasus
  • Banten: 8 kasus.

Baca juga: UPDATE Kasus Cacar Monyet di Indonesia, 27 Kasus, DKI Jakarta Mendominasi

Didominasi DKI Jakarta

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Hanny Nilasari menyampaikan, kasus cacar monyet terbanyak yang dikonfirmasi berdomisili di Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Ia mengatakan, pasien cacar monyet di DKI Jakarta memiliki penyakit peserta (komorbid) dengan rincian sebagai berikut:

  • 10 pasien mengidap HIV
  • 3 pasien mengidap sifilis
  • 9 pasien mengidap HIV dan sifilis
  • 1 pasien mengidap HIV dan sifilis, Hbsag positif, dan hipertensi
  • 1 pasien mengidap HIV dan hipertensi
  • 3 pasien lainnya tanpa memiliki komorbid.

"Sedangkan untuk tujuh pasien lainnya tidak ada data riil sehingga saya belum bisa menginformasikan secara detail," ujar Hanny.

Hanny melanjutkan, kasus konfirmasi didominasi oleh orientasi seksual lelaki seks lelaki (LSL) sebanyak 24 orang atau 90 persen dari total kasus.

Diikuti oleh 2 orang heteroseksual, 1 orang tidak diketahui orientasi seksualnya, dan 1 orang dengan kategori lainnya.

Baca juga: Apakah Penyakit Cacar Monyet Bisa Jadi Pandemi? Ini Kata Epidemiolog 

Cacar monyet dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi.

Dilansir dari akun Instagram @kemenkes_ri, berikut ini beberapa gejala cacar monyet:

  • Demam lebih dari 38 derajat Celsius.
  • Muncul ruam di kulit (gejala ini muncul setelah demam yang berbentuk pustula, krusta, seperti gambaran penyakit cacar).
  • Pembesaran kelenjar getah bening.
  • Nyeri otot.
  • Kesulitan menelan.
  • Diare.
  • Radang genital.

Baca juga: Jumlah Kasus Meningkat, Apakah Cacar Monyet Menyebabkan Kematian?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com