KOMPAS.com - Zaman Batu menandai periode prasejarah di mana manusia menggunakan peralatan batu primitif dan berakhir ketika manusia di Near East mulai memanfaatkan logam dan perunggu.
Periode ini dimulai sekitar 2,6 juta tahun yang lalu, ketika para peneliti menemukan bukti paling awal manusia menggunakan perkakas batu.
Zaman Batu ini dibagi menjadi tiga periode berbeda yakni Zaman Paleolitikum, Zaman Mesolitikum, dan Zaman Neolitikum.
Baca juga: Sama-sama Peninggalan Masa Lampau, Ini Perbedaan Fosil dan Artefak
Zaman Paleolitikum (zaman Batu Tua) merupakan periode paling awal dari Zaman Batu, rentang waktu di mana hominin menggunakan batu sebagai alat.
Dikutip dari laman World History Encyclopedia, periode ini berkisar dari sekitar 2,6 juta tahun yang lalu hingga akhir Zaman Es terakhir c. 12.000 tahun yang lalu.
Baca juga: Penemu Fosil Gading Gajah Purba Disebut Dapat Imbalan Rp 1 Juta, Ini Kata Pihak Museum
Paleolitik juga lebih umum dikaitkan dengan budaya dan gaya hidup para pemburu-pengumpul yang memproduksi peralatan tersebut.
Disebut zaman Batu Tua karena peralatan batunya masih dibuat secara kasar, tidak diasah atau dipoles. Manusia menggunakannya untuk mengumpulkan makanan.
Manusia di zaman Paleolitikum hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dan belum tahu cara beternak dan bercocok tanam.
Baca juga: Fosil Mesir Purba Jelaskan Cara Paus Pindah dari Hewan Darat ke Laut
Zaman Mesolitikum (zaman Batu Pertengahan), adalah periode kebudayaan kuno yang ada di antara Paleolitikum zaman Batu Tua), dan Neolitikum (zaman Batu Baru).
Dilansir dari laman Britannica, budaya material Mesolitikum dicirikan oleh inovasi dan keragaman yang lebih besar daripada yang ditemukan pada zaman Paleolitikum.
Meskipun secara budaya dan teknologi melanjutkan masyarakat Paleolitikum, budaya Mesolitikum mengembangkan beragam adaptasi lokal terhadap lingkungan khusus
Baca juga: Cacing Purba Berhasil Dihidupkan Kembali Setelah 46.000 Tahun Membeku
Pemburu Mesolitikum mencapai efisiensi yang lebih besar dan mampu mengeksploitasi sumber makanan hewani dan nabati yang lebih luas.
Karena Mesolitikum dicirikan oleh serangkaian budaya material, waktunya bervariasi tergantung di mana lokasinya.
Di Eropa barat laut misalnya, Mesolitikum dimulai sekitar 8000 SM dan berlangsung hingga sekitar 2700 SM. Dan di wilayah lain, masa Mesolitikum bisa berbeda.
Baca juga: Proses Terbentuknya Fosil dalam Waktu Ribuan hingga Jutaan Tahun
Zaman Neolitik, atau juga disebut zaman Batu Baru, merupakan tahap akhir evolusi budaya atau perkembangan teknologi di kalangan manusia prasejarah.