Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Sepak Terjang Krishna Murti, Polisi di Kasus Kopi Sianida Jessica

Kompas.com - 07/10/2023, 19:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama sosok polisi Krishna Murti kembali ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat.

Topik soal Krishna Murti bahkan ramai menjadi pembicaraan di media sosial X (Twitter).

Salah satu warganet membahas nama Krishna Murti lewat akun @0Gaga**. Pengunggah membagikan video Jessica Kumala Wongso dalam persidangan kasus kopi sianida.

"Kembali viral pernyataan Jessica Wongso : Saya DIPAKSA oleh POLISI bernama Krishna Murti Akui Bunuh Wayan Mirna," tulisnya.

Baca juga: Sianida dalam Kasus Sate Beracun, Bahaya, dan Pertolongan Pertamanya

Akun @TheEagle*** pun ikut membagikan video yang sama. Dia meminta Krishna Murti menjelaskan keterlibatannya dalam kasus tersebut.

"BROH KRISHNA MURTI. BANTAH DONG KESAKSIAN DI VIDIO INI,LU NGOMONG KE AJA MEDIA.
BIAR PUBLIK YG MENILAI SEMUA KEBOHONGANMU," kata dia.

"Wahhhh masa iyaa si jessica mau nyaplok krishna murti? Atau jessica yang emng di paksa masuk?" tanya pengguna akun @rangerr*** ikut berkomentar.

Baca juga: Mengandung Sianida, Berbahayakah bila Menelan Biji Apel?

Seperti diketahui, Krishna Murti merupakan pemimpin penyelidikan kasus kopi sianida saat masih menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Kasus yang terjadi pada 2016 ini terkait pembunuhan Wayan Mirna Salihin menggunakan kopi sianida. Dalam kasus tersebut, Krishna Murti menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka pembunuhan.

Kasus kopi sianida kembali mendapatkan perhatian setelah dokumenter bertajuk "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" tayang di layanan streaming Netflix.

Baca juga: 3 Efek Samping Daun Singkong, Waspadai Kandungan Sianida Alaminya!

Berikut profil dan sepak terjang Krishna Murti:


Baca juga: Mengenal Kalium Sianida dalam Sate Beracun, Penyebab Tewasnya Anak Pengemudi Ojol di Bantul

Profil Krishna Murti

Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Krishna Murti lahir pada 15 Januari 1970. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.

Dikutip dari Kompas.com (25/1/2016), Krishna Murti berasal dari keluarga kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ini yang menyebabkan dia awalnya mendaftar menjadi bagian dari militer.

Pada 1988, Krishna mendaftarkan diri ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Namun saat itu, dia justru terpilih masuk ke Akademi Kepolisian.

"Prinsipnya kan anak muda, yang penting jadi taruna. Ya udah. Saya jadi apa? Masuk Akpol. 'Tetap taruna?' saya tanya. Ya sudahlah saya terima. Saya enggak mikir jadi polisi dan enggak tahu dunia polisi," kata dia.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com