Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Terbaru KA Blorasura, Cepu-Surabaya Pasar Turi PP

Kompas.com - 19/09/2023, 13:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta Api (KA) lokal atau Commuter Line Blorasura melayani perjalanan dari Stasiun Cepu, Blora, Jawa Tengah, menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi, Jawa Timur atau sebaliknya.

Dikutip dari Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, KA Lokal ini mempunyai satu kelas kereta, yakni ekonomi.

KA Lokal Blorasura memiliki dua perjalanan dari Stasiun Cepu dan Surabaya Pasar Turi dalam sehari.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Supas, Surabaya Kota-Pasuruan PP

Berikut jadwal terbaru KA lokal Blorasura:

Jadwal terbaru KA lokal Blorasura dari Stasiun Cepu

Nomor KA 440

  • Cepu
    • Berangkat: 04.20 WIB
  • Bojonegoro
    • Berangkat: 05.53 WIB
  • Kapas
    • Berangkat: 05.03 WIB
  • Sumberrejo
    • Berangkat: 05.13 WIB
  • Bowerno
    • Berangkat: 05.26 WIB
  • Babat
    • Berangkat: 05.48 WIB
  • Pucuk
    • Berangkat: 06.01 WIB
  • Lamongan
    • Berangkat: 06.18 WIB
  • Duduk
    • Berangkat: 06.31 WIB
  • Cerme
    • Berangkat: 06.55 WIB
  • Benowo
    • Berangkat: 07.04 WIB
  • Kandangan
    • Berangkat: 07.13 WIB
  • Tandes
    • Berangkat: 07.20 WIB
  • Surabaya Pasar Turi
    • Tiba: 07.27 WIB.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Pangrango, Sukabumi-Bogor PP

Nomor KA 442

  • Cepu
    • Berangkat: 11.50 WIB
  • Bojonegoro
    • Berangkat: 12.23 WIB
  • Kapas
    • Berangkat: 12.33 WIB
  • Sumberrejo
    • Berangkat: 12.43 WIB
  • Bowerno
    • Berangkat: 12.57 WIB
  • Babat
    • Berangkat: 13.08 WIB
  • Pucuk
    • Berangkat: 13.21 WIB
  • Lamongan
    • Berangkat: 13.39 WIB
  • Duduk
    • Berangkat: 13.52 WIB
  • Cerme
    • Berangkat: 14.05 WIB
  • Benowo
    • Berangkat: 14.13 WIB
  • Kandangan
    • Berangkat: 14.21 WIB
  • Tandes
    • Berangkat: 14.28 WIB
  • Surabaya Pasar Turi
    • Tiba: 14.35 WIB.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Siliwangi, Sukabumi-Cipatat PP

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Tren
Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Tren
3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan 'Vampire Facial'

3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan "Vampire Facial"

Tren
6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Tren
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com