Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi dan Ciri 4 Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Lampung

Kompas.com - 14/09/2023, 14:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Empat mayat tanpa kepala ditemukan di wilayah Provinsi Lampung selama Agustus dan September 2023. Mayat tersebut ditemukan tidak memiliki kepala, tangan, dan kaki.

Diberitakan Kompas.com (11/9/2023), mayat pertama ditemukan di Pantai Cukuh Gayau, Desa Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus pada 15 Agustus 2023.

Selanjutnya, dua mayat ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan pada 6 September 2023. Keduanya berada di tepi pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni dan Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang.

Kemudian pada 7 September 2023, mayat lain kembali ditemukan di Pantai Karang Bolong, Pekon (Desa) Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.

Terkait penemuan ini, tim Disaster Victim Investigation (DVI) dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Lampung melakukan otopsi kepada keempat mayat tersebut. Berikut hasilnya.

Baca juga: Dalam 2 Hari, Kembali Ditemukan 3 Mayat Tanpa Kepala di Perairan Lampung


Ciri keempat mayat tanpa kepala di Lampung

Dua mayat yang ditemukan di Kabupaten Tanggamus menjalani proses otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Sementara itu, dua mayat dari Kabupaten Lampung Selatan diotopsi di Rumah Sakit Bob Bazar Lampung Selatan.

Hasil otopsi keempat mayat tanpa kepala disampaikan oleh tim forensik dari Polda Lampung dalam konferensi pers di Markas Polda Lampung pada Selasa (12/9/23).

Dilansir dari Kompas.com (11/9/2023) dan tayangan Kompas TV (13/9/2023), berikut ciri-ciri keempat mayat tanpa kepala di Lampung dan hasil otopsi yang dilakukan.

1. Mayat pertama

  • Hari, waktu penemuan: Selasa, 15 Agustus 2023
  • Lokasi penemuan: Pantai Cukuh Gayau, Desa Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus
  • Jenis kelamin: laki-laki
  • Penampilan: memakai celana training hitam tidak bermerek dan celana dalam coklat
  • Tubuh: diperkirakan tinggi badan 161-169 cm
  • Usia: diperkirakan berusia 30-45 tahun

2. Mayat kedua

  • Hari, waktu penemuan: Rabu, 6 September 2023 pukul 08.00 WIB
  • Lokasi penemuan: pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan
  • Jenis kelamin: laki-laki
  • Penampilan: mengenakan celana dalam dan celana pendek warna biru
  • Tubuh: diperkirakan berat badan sekitar 49 kg dengan tinggi badan sekitar 163,58 hingga 174,31 cm dan lingkar dada 45 sentimeter
  • Usia: diperkirakan usia di atas 35 hingga 50 tahun
  • Kondisi: tidak memiliki kepala, dua telapak kaki, dan sendi di daerah dua telapak tangan. Kaki terluka.

3. Mayat ketiga

  • Hari, waktu penemuan: Rabu, 6 September 2023 pukul 21.00 WIB.
  • Lokasi penemuan: pantai Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
  • Jenis kelamin: laki-laki.
  • Penampilan: mengenakan kaus dan celana panjang training warna putih-biru.
  • Tubuh: diperkirakan memiliki tinggi badan 146,81 sampai 157,59 cm
  • Usia: diperkirakan sekitar 30 sampai 40 tahun.
  • Kondisi: tubuh rusak dengan kepala tidak utuh. Kaki terluka.

4. Mayat keempat

  • Hari, waktu penemuan: Kamis, 7 September 2023
  • Lokasi penemuan: Pantai Karang Bolong, Pekon (Desa) Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus
  • Jenis kelamin: laki-laki
  • Penampilan: tidak mengenakan pakaian
  • Tubuh: diperkirakan tinggi badan 161-169 cm
  • Usia: diperkirakan 30-40 tahun
  • Kondisi: mayat telah mengalami pembusukan sekitar 80 persen. Tidak ditemukan tulang kepala hingga leher, kedua tulang lengan, dan kedua tulang telapak kaki
  • Kondisi: tanpa kepala.

Baca juga: Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak di Depok, Warga Curiga Keduanya Lama Tak Terlihat

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com