Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi dan Ciri 4 Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Lampung

Kompas.com - 14/09/2023, 14:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Hasil otopsi

Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Reynold EP Hutagalung menjelaskan, hasil otopsi masing-masing keempat mayat tidak bisa menentukan keterkaitan satu mayat dengan mayat lainnya.

"Hasil temuan juga berbeda. Ada yang tinggal tengkorak dan yang lain ada yang bagian telapak tangan dan kaki kepala cenderung tidak ada," kata Reynold dalam konferensi pers di Mapolda Lampung.

Menurut Reynold, penemuan keempat mayat tersebut tidak bisa disamakan satu sama lain.

Selain itu, kondisi mayat juga dapat berbeda. Ini terjadi kemungkinan karena dampak erosi air laut atau temuan kondisi laut lain.

Ia juga menyebut temuan mayat di Lampung tidak hanya dapat dikaitkan dengan tindakan pidana. Menurutnya, bisa saja dialami oleh para nelayan saat melaut.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Seragam Sekolah di Sumenep

Hasil otopsi mayat tanpa kepala di Lampung

Secara terpisah, Kasubbid Dokpol Polda Lampung AKBP dr Legowo Hamijaya menyampaikan hasil otopsi terhadap keempat mayat tanpa kepala di Lampung.

"Hasil otopsi pemeriksaan luar dan dalam dari keempat mayat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Legowo dikutip dari Tribatanews, Kamis (14/9/23).

Meski tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, Legowo menyebut pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini secara mendalam.

Hal itu untuk mengetahui identitas korban masing-masing secara ilmiah dengan data primer data sekunder.

"Kami masih berusaha mengidentifikasi identitas jenazah. Untuk data primer, kami sudah mengambil sampel DNA dari bagian tulang kering kaki kiri masing-masing jenazah," jelasnya.

Sementara data sekunder didapatkan dari pakaian melekat atau ciri-ciri lain di tubuh masing-masing korban.

Terkait temuan empat mayat tanpa kepala di Lampung, ia mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait hal ini untuk segera melapor ke pihak berwajib.

Polres Tanggamus membuka hotline di nomor WhatsApp 082177861115 untuk menerima informasi dari masyarakat terkait temuan ini.

Sementara Polres Lampung Selatan membuka hotline laporan di nomor WhatsApp 089601610077 dan nomor telepon 0127-322110.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com