Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Alat yang Bisa Digunakan untuk Mengusir Lalat, Apa Saja?

Kompas.com - 08/09/2023, 08:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lalat yang berkeliaran di sekitar rumah maupun tempat berjualan makanan akan mengganggu orang-orang di sekitarnya.

Lalat dapat menyebarkan bakteri di tempat-tempat yang dihinggapinya sehingga bisa menimbulkan penyakit.

Oleh karena itu, lalat harus segera diusir ketika muncul di sekitar rumah atau tempat usaha.

Untuk mengusirnya, terdapat sejumlah alat yang bisa digunakan.

Baca juga: 10 Cara Mengusir Lalat di Tempat Berjualan, Bisa Pakai Plastik Isi Air


Alat pengusir lalat

Berikut deretan alat yang bisa dimanfaatkan untuk mengusir lalat:

1. Kipas angin

Dikutip dari Kompas.com (24/3/2023), lalat kesulitan terbang di tengah hembusan angin. Karena itu, memasang kipas angin dapat mengusir lalat dari sekitarnya.

Tempatkan kipas angin di langit-langit atau dekat meja makan untuk mengusir serangga tersebut.

2. Kantong isi air

Kantong plastik yang diisi setengah penuh air dapat digunakan untuk mengalihkan perhatian dan mengusir lalat. Kantong tersebut akan memantulkan cahaya sehingga mengganggu penglihatan serangga tersebut.

Untuk mengusir lalat, isi kantong plastik dengan air setengah penuh. Kemudian, gantungkan ke tempat yang diinginkan.

3. Gelas isi koin

Dilansir dari Kompas.com (19/8/2023), gelas berisi air yang diberi uang receh pada dasar gelasnya dapat dimanfaatkan untuk mengusir lala.

Uang receh dapat memantulkan cahaya sehingga mengganggu penglihatan lalat. Agar gelas berisi koin ini tidak aneh, pilih gelas yang bagus agar bisa menjadi hiasan di meja.

Baca juga: Cara Mengusir Lalat yang Terbang di Sekitar Meja Makan

4. Insektisida

Semprotan insektisida dapat dengan mudah dan ampuh mengusir serangga, termasuk lalat. Meski begitu, perhatikan tempat penggunaan insektisida karena mengandung zat kimia.

Gunakan insektisida ini di pintu dan jendela jika disemprotkan dekat makanan.

5. Tudung saji

Tudung saji dapat digunakan untuk menjauhkan lalat dan serangga lain yang berterbangan dari meja makan maupun tempat jualan.

Gunakan tudung saji untuk menutup makanan. Namun, pastikan tudung saji ini memiliki lubang yang kecil sehingga tidak ada serangga masuk. 

Membasmi lalat dengan alat pemukul.Robin Gentry Membasmi lalat dengan alat pemukul.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com