Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Sultra, Siapa Andap Budhi Revianto?

Kompas.com - 01/09/2023, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk sejumlah nama untuk menjadi penjabat (Pj) Gubernur di sejumlah wilayah.

Setidaknya ada 10 nama yang ditunjuk Jokowi menjadi Pj Gubernur di 10 provinsi di Indonesia.

Salah satu nama yang ditunjuk Presiden Jokowi adalah Andap Budhi Revianto yang ditunjuk menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.

Andap Budhi akan menggantikan Ali Mazi, Gubernur Sultra sebelumnya yang masa jabatannya berakhir 5 September 2023.

Lantas, sebenarnya siapa Andap Budhi Revianto?

Baca juga: Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Titip Sempurnakan yang Kurang...

Profil Andap Budhi

Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H saat ini adalah Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI.

Andap Budhi lahir di Jakarta pada tanggal 23 Juni 1966. Ini berarti, Andap genap berusia 57 tahun saat ditunjuk Jokowi menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.

Dikutip dari laman Kemenkumham, Andap menempuh pendidikannya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada tahun 1985-1988.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Kepolisian (PTIK) dan lulus pada tahun 2000.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) pada tahun 2005.

Dirinya juga tercatat pernah menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Tinggi (Sespati).

Andap kembali melanjutkan pendidikannya di Lembaga Ketahanan Nasional Penyelenggaraan Program Pendidikan Reguler Angkatan (Lemhanas PPRA) dan lulus tahun 2015.

Prestasi Andap Budhi

Dikutip dari laman Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Senin, 14 Agustus 2023 Andap dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa oleh Unesa.

Andap dinilai memiliki jasa penting di berbagai posisi di daerah termasuk pernah menjadi Kapolda selama tiga kali berturut-turut, dan melahirkan inovasi pelayanan berbasis teknologi digital untuk masyarakat terkait Kamtibmas.

Selama berkarir di kepolisian, dirinya pernah mendapatkan sejumlah tanda jasa, di antaranya:

  • Bintang Bhayangkara Pratama
  • Bintang Bhayangkara Nararya
  • Satyalancana Pengabdian 32 Tahun
  • Satyalancana Pengabdian 24 Tahun
  • Satyalancana Jana Utama
  • Satyalancana Ksatria Bhayangkara
  • Satyalancana Karya Bhakti
  • Satyalancana Dharma Nusa
  • Satyalancana Operasi Kepolisian
  • Satyalancana Wira Karya

Baca juga: Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Titip Sempurnakan yang Kurang...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com