KOMPAS.com - Rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) buatan Honda belakangan ini disorot warganet.
Beberapa warganet mengutarakan kegusarannya lantaran rangka tersebut dinilai mudah berkarat.
Rangka yang disebut mudah berkarat menyebabkan sasis motor berlubang dan kondisi ini rawan terjadi patah di bagian depan.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (15/8/2023), warganet dengan akun X @reges007 menunjukan rangka eSAF pada motor miliknya yang sudah berkarat.
Sementara akun TikTok @mahdom_14 memperlihatkan lubang pada bagian bawang rangka eSAF.
"Ajojing rungkad kawan rangka nya kerpos para," tulis pengunggah.
Selain itu, seorang warganet melalui unggahan di X ini juga mengutarakan rasa kuatirnya terhadap rangka eSAF yang disebut mudah patah.
"Tanyarl gais klo antisipasi motor kya gini disemprot anti karat bisa gak sih Ketar ketir ini," cuit pengunggah.
Lantas, akankah PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan recall?
Recall adalah kewajiban produsen kepada konsumen untuk memperbaiki produk yang sudah dijual.
Baca juga: Ramai soal Rangka eSAF Motor Honda Disebut Mudah Patah, Ini Kata AHM dan Ahli UGM
Saat ditanya soal recall, Senior Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor Rina Listiani mengatakan, pihaknya sedang fokus menangani masalah rangka eSAF yang mudah berkarat dan patah.
Hal tersebut dilakukan dengan cara menemui konsumen bersama jaringan bisnis AHM.
"Kami bersama jaringan bisnis berkomitmen merespons dengan cepat setiap keluhan agar dapat segera memberikan layanan dan rasa nyaman," kata Rina kepada Kompas.com, Kamis (24/8/2023).
Secara paralel, AHM juga melakukan pengecekan mengenai detail penyebab mengapa rangka eSAF mudah berkarat dan patah.
Lebih lanjut, Rina juga menjelaskan, munculnya bercak seperti karat pada rangka eSAF merupakan lapisan silicate atau silikat.