KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2023.
Kebiasaan Kepala Negara setiap 16 Agustus ini dimulai sejak 2017. Kala itu, Jokowi mengenakan baju adat Suku Bugis dari Sulawesi Selatan.
Sementara itu, pada pidato kenegaraan tahun ini, Presiden tampak menggunakan baju adat pria Tanimbar dari Maluku.
"Untuk informasi yang saya pakai ini adalah baju adat dari Tanimbar, Provinsi Maluku," ujar Jokowi mengakhiri pidato di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Link Live Streaming Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi 16 Agustus 2023
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ragam baju adat Jokowi saat pidato kenegaraan dari tahun ke tahun:
Saat menghadiri Sidang Tahunan MPR 2017, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat dari Suku Bugis, Sulawesi Selatan.
Dilansir dari Kompas.com (16/8/2022), pakaian adat tersebut dilengkapi dengan songkok warna emas atau disebut sebagai songkok ta bone.
Untuk bawahannya, Presiden memakai sarung songket bercorak jingga dengan aksen merah marun keemasan.
Sementara saat menghadiri Sidang Tahunan MPR 2018, Jokowi tidak mengenakan pakaian adat. Saat itu, Presiden hanya memakai setelan jas berwarna biru dongker.
Pada 2019, Presiden Jokowi kembali mengenakan baju adat saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR sekaligus sidang bersama DPR dan DPD RI.
Jokowi terlihat memakai setelan adat berwarna coklat keemasan dari Suku Sasak, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dengan bawahan berupa songket bermotif subahnale, keris turut terpasang di bagian depan pakaian.
Sementara itu, di bagian kepala, Jokowi mengenakan mahkota yang disebut asapuk. Secara keseluruhan, busana ini merupakan busana pemimpin dalam budaya Lombok.