4 Makanan Pencegah Bau Keringat, Apa Saja?

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki aroma berbeda. Namun, saat produksi keringat berlebih, umumnya tubuh akan menguarkan bau kurang sedap.

Bau badan tidak sedap dapat berasal dari konsumsi makanan tertentu, seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai.

Sama seperti makanan yang menyebabkan bau badan, sejumlah bahan pangan juga dapat mencegah tubuh mengeluarkan aroma tidak sedap.

Pakar biologi dan psikologi Karolinska Institutet, Stockholm, Swedia, Prof Johan Lundstrom mengatakan, bau keringat tergantung pada banyak variabel.

"Bau badan kita berasal dari kombinasi senyawa yang dikeluarkan dari kelenjar yang berbeda, yang sebagian bergantung pada gen kita, populasi bakteri di tubuh, dan lingkungan," kata dia, dikutip dari BBC, 

"Dan terakhir, apa yang kita makan juga bisa berperan penting," lanjutnya.

Lantas, apa saja makanan pencegah bau keringat?

Baca juga: 4 Sayuran Kaya Selenium, Bantu Tingkatkan Kesuburan dan Daya Tahan Tubuh

Makanan pencegah bau keringat

Alih-alih menambah deodoran, orang dengan masalah bau badan dapat mencoba beberapa makanan untuk mengontrol aroma tubuh dari dalam.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan pencegah bau keringat dan bau badan:

1. Buah sitrus

Lebih dari sekadar camilan menyegarkan, mengonsumsi jeruk segar termasuk lemon, turut membantu menyamarkan bau badan yang tertinggal di kulit.

Menurut laman Woman's Day, asam pada buah jeruk membantu "menyiramkan" air ke seluruh bagian dalam tubuh.

Bukan hanya itu, jeruk juga kaya akan serat, yang dapat bergerak melalui sistem pencernaan secara perlahan dan membuang racun penyebab bau badan.

Oleh karena itu, jika deodoran tak banyak membantu, tidak ada salahnya untuk memakan jeruk sebagai pencuci mulut.

2. Ikan putih

Ilustrasi minyak hati ikan kod

Ikan identik dengan bau amis yang kerap mengganggu indra penciuman. Namun anehnya, ikan putih atau ikan berdaging putih disebut dapat membantu menyamarkan bau badan.