Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Efek Samping Lidah Buaya untuk Wajah, Kenali Cara Tepat Menggunakannya!

Kompas.com - 27/07/2023, 06:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lidah buaya atau Aloe vera adalah tanaman yang terkenal kaya akan manfaat bagi kulit, termasuk wajah.

Bahkan, tak jarang, beberapa produk perawatan kulit menggunakan lidah buaya sebagai bahan utamanya.

Dilansir dari laman Medical News Today, daun Aloe vera menghasilkan gel yang kaya akan vitamin A, C, E, dan B12.

Mengoleskan sedikit gel lidah buaya secara teratur ke wajah dapat membantu mengatasi berbagai kondisi kulit, seperti jerawat, eksim, dan sunburn atau sengatan Matahari.

Meski bermanfaat, tanaman ini juga berpotensi menimbulkan sejumlah iritasi bagi kulit wajah.

Lantas, apa saja efek samping lidah buaya untuk wajah?

Baca juga: Baik untuk Rambut, Minyak Kemiri Punya Efek Samping yang Jarang Diketahui, Apa Itu?


Efek samping lidah buaya untuk wajah

Penggunaan lidah buaya secara topikal atau dioleskan langsung ke wajah, baik tanaman alami maupun dalam bentuk produk gel, umumnya dianggap aman.

Kendati demikian, mengoleskan gel lidah buaya secara berlebihan juga tidak terlalu baik bagi kulit.

Sejauh ini, Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) belum mengatur berapa banyak jumlah gel lidah buaya yang dapat dioleskan ke kulit.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sederet efek samping lidah buaya untuk kulit:

1. Gatal

Beberapa orang dapat mengalami gatal atau sensasi sedikit terbakar saat mengoleskan gel lidah buaya ke area wajah.

Dikutip dari Healthline, efek samping ini biasanya akan dirasakan oleh orang yang memiliki kulit sensitif.

Jika merasakan sensasi gatal atau terbakar tak lama setelah menggunakan Aloe vera, segera bilas dengan air dan berhentilah untuk mengoleskannya.

2. Kemerahan

Tak jarang, orang-orang memanfaatkan gel lidah buaya sebagai masker, terutama jika kulit mengalami sunburn atau tengah berjerawat.

Namun, mendiamkan lidah buaya terlalu lama di area kulit wajah berpotensi menimbulkan efek samping kemerahan.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com