Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Keluhkan Tidak Bisa Masuk ke Aplikasi IKD karena Data Sudah Digunakan di Perangkat Lain, Ini Kata Dukcapil

Kompas.com - 26/07/2023, 13:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Unggahan warganet yang tidak bisa masuk ke aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) karena data disebut sudah digunakan di perangkat lain ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Facebook ini pada Minggu (23/7/2023).

Dalam unggahannya, pengunggah juga menanyakan, apakah datanya belum bisa digunakan lantaran ada perubahan alamat pada Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Maaf saya mau tanya lur. Tentang kk dan ktp.. Akun telah digunakan perangjat lain..apabila anda pebguna yg sah silahkan kontak dukc," tulis pengunggah.

"Dan pertanyaan saya ...suami saya pindah dri jatim ke bantul dan kk ktp sudah jd apakah data saya sah ..tapi saya cek di app duk capik tulisanya seperti di atas mohon pencerahane ...saya sudah coba utak utik dan wa tp blm ada solisi," tambahnya.

Lantas, apa penjelasan Dukcapil terkait penyebab dan solusinya?

Baca juga: Ramai soal KK Digital yang Sudah Dicetak Wajib Dilaminasi agar Jadi Dokumen Asli, Ini Kata Dukcapil

Penjelasan Dukcapil

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi mengatakan, kegagalan yang dimaksud dalam unggahan bisa terjadi apabila pemilik KK atau KTP sebelumnya sudah pernah melakukan instalasi di perangkat lain.

"Misalnya, A sudah menginstal aplikasi IKD di handphone 1, lalu A membuka aplikasi IKD di handphone 2, maka akan muncul notifikasi data sudah digunakan di perangkat lain," jelas Teguh kepada Kompas.com, Rabu (26/7/2023).

Menurut Teguh, hal itu terjadi karena aplikasi IKD hanya bisa didaftarkan di satu perangkat saja.

"Satu data hanya bisa satu perangkat saja. Ini bagian dari pengamanan," ujarnya

Baca juga: Ramai soal Melamar Kerja Dimintai Nomor KTP, KK, dan Nama Ibu Kandung, Ini Bahayanya

Pemilik data harus melepas perangkat lain terlebih dulu

Teguh menyampaikan, jika pengguna sebelumnya sudah pernah melakukan instalasi di perangkat lain, yang bersangkutan bisa melakukan prosedur lepas perangkat terlebih dahulu.

"Kalau sudah pernah instalasi sebelumnya di perangkat lain, harus melakukan prosedur lepas perangkat terlebih dahulu, baru bisa instalasi di perangkat baru," ujarnya.

Teguh juga mengatakan, perpindahan alamat yang membuat data di KK dan KTP berubah tidak berpengaruh terhadap aplikasi IKD.

Sebab, aplikasi IKD akan otomatis menyesuaikan dengan data terakhir yang ada di database kependudukan.

Baca juga: KTP dan KK Jadi Syarat Melamar Kerja, Apakah Patut Dicurigai?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com