Jari Tangan Mengerut Saat Terkena Air, Apakah Sidik Jari Bisa Hilang?

KOMPAS.com - Sebuah unggahan warganet yang menyebut tangannya mudah mengerut saat terkena air ramai di media sosial setelah diunggah pada Senin (17/7/2023). 

Dalam unggahan itu, warganet itu menyebutkan tangannya mengerut saat terkena air, bahkan kurang dari 5 menit. Namun, kerutan itu akan hilang dengan sendirinya. 

"Akhir-akhir ini sih emang aku sering nyuci piring, karena orang rumah gak ada yang mau ngerjain pekerjaan rumah jadi sehari aku bisa bolak-balik di wastafel. Apa karena keseringan kena air ya? Aku gak tau mau tanya ke siapa, kalau ada yang tau tolong kemen ya. Kira-kira ini bahaya gak? atau nanti kulitku bakal balik normal lagi," tulis warganet melalui akun ini.

Pengunggah juga mengaku khawatir apakah sidik jarinya akan hilang jika mudah mengerut saat terkena air. 

Hingga Selasa (18/7/2023), unggahan tersebut telah mendapat tayangan lebih dari 400.000 dan disukai lebih dari 1.000 warganet. 

Lantas, benarkah jari tangan yang mudah mengerut karena terkena air bisa menyebabkan sidik jarinya hilang?

Baca juga: Viral, Video Polisi Sedang Minum Bir Tolak Laporan Korban Copet, Ini Penjelasan Polda Bali

Penjelasan dokter kulit

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr. Ismiralda Oke Putranti, mengatakan, kondisi tangan yang mudah mengerut saat terkena air disebut dermatitis kontak iritan.

Oke mengatakan, jika kondisinya cukup berat, hal itu bisa merusak kulit dan menghilangkan sidik jari. Namun apabila penanganannya cukup baik dan segera, proses penyembuhannya bisa sempurna dan sidik jari bisa pulih kembali. 

Oke menjelaskan, berat ringannya kondisi dermatitis tergantung pada berbagai faktor, termasuk daya iritasi bahan iritan, lama kontak, dan kondisi kulit penderita.

Umumnya, orang dengan dermatitis atopik dan sensitif memiliki kecenderungan kulit kering karena pelindung kulit tidak sempurna. Dengan begitu, paparan bahan iritan yang ringan seperti air pun akan menimbulkan keluhan.

Keluhan paling ringan adalah kulit yang semakin kering, berkeriput dan mudah pecah-pecah. 

"Dalam kondisi yang lebih berat, peradangan bisa berupa kulit yang melepuh. Ini biasanya terjadi pada kulit yang terpapar bahan kimia keras baik bersifat asam maupun basa kuat," ," kata Oke kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Viral, Video Aksi Berani Kades Wanita Lawan Pria Tolak Pembangunan Jalan, Begini Kronologinya