Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus dan Kronologi Empat Kakek Perkosa Anak 14 Tahun di Purbalingga hingga Hamil 6 Bulan

Kompas.com - 16/07/2023, 09:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Empat kakek nekat memperkosa anak perempuan berusia 14 tahun di Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Aksi bejat empat pria lansia ini dilakukan berulang kali hingga menyebabkan korban hamil enam bulan.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (15/7/2023), keempat pelaku berinisial JH (62), AS (51), TH (58), dan SR (51) sudah ditangkap oleh Polres Purbalingga.

Dari hasil keterangan, JH memerkosa korban lima kali, AS melakukannya dua kali, TH sebanyak tiga kali, dan SR lima kali.

Baca juga: Kronologi Remaja 16 Tahun di Tangerang Dicabuli Dukun Mamang Ompong Saat Mandi Kembang

Modus pemerkosaan

Para tersangka melakukan pemerkosaan dengan membujuk korban menggunakan uang jajan senilai Rp 15.000-Rp 20.000.

Wakapolres Purbalingga Kompol Donni Krestanto mengatakan, korban dan para pelaku merupakan tetangga.

Modus itu pelaku lakukan ketika korban sedang jajan, kemudian diiming-imingi uang jajan darinya agar mau melakukan hubungan badan.

Baca juga: Kronologi Dugaan Pelecehan Guru Honorer oleh Oknum ASN di Makassar

Kronologi pemerkosaan

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (13/7/2023), Donni menuturkan, kejadian kakek perkosa anak di bawah umur itu dilakukan sejak tanggal 8 Januari 2023 sampai Mei 2023.

Pada kejadian pemerkosaan pertama, itu dilakukan oleh pelaku AS yang memanggil korban ketika sedang jajan sekitar pukul 13.00 WIB.

AS memanggil korban dan mengajaknya masuk ke dalam rumah pelaku.

Setelah itu, AS mengajak korban masuk ke kamar dan mengiming-ngimingi uang Rp 15.000-Rp 20.000 agar mau melakukan hubungan layaknya suami istri.

“Korban sedang duduk di samping rumah terakhir kali. Kemudian dipanggil oleh pelaku AS. Kemudian korban mendekat dan korban diajak ke rumah pelaku akan diberi uang membeli jajan,” ucap Donni.

Setelah selesai melakukan pemerkosaan itu, korban kemudian diberi uang Rp 20.000 oleh pelaku.

AS lantas memberi tahu ketiga temannya yang sesama lansia untuk memerkosa korban dengan modus memberi uang jajan di hari-hari berikutnya.

Baca juga: Motif dan Kronologi Pembunuhan LC di Madiun oleh Tukang Bangunan

Awal mula kasus terungkap

Kasus pemerkosaan itu terungkap pertama kali ketika orangtua korban curiga dengan tubuh anaknya yang terlihat seperti hamil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com