KOMPAS.com - Pesepak bola berkebangsaan Inggris, Dele Alli, pernah melalui situasi sulit selama berkarier.
Setelah bersinar pada beberapa musim bersama Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Dele Alli mulai menunjukkan penurunan karier dan mendapatkan menit bermain yang minim.
Dele Alli yang tak kunjung kembali menemukan bentuk permainan terbaik kemudian dilepas oleh Tottenham Hotspur status bebas transfer pada awal 2022.
Lalu, dia bergabung dengan klub peserta Liga Inggris lainnya, yakni Everton.
Dele Alli pun belum mendapatkan banyak kesempatan setelah bergabung dengan klub berjulukan The Toffees tersebut.
Bahkan, dia sempat dipinjamkan ke klub peserta Liga Turki, Besiktas, dari Agustus 2022 hingga Juni 2023.
Baca juga: Sepak Terjang Luis Suarez, Legenda Sepak Bola Spanyol Peraih Ballon dOr
Kini, gelandang berusia 27 tahun itu telah merampungkan masa pinjaman di Besiktas dan masih berstatus pemain Everton.
Dele Alli tampak masih harus bekerja keras untuk kembali menemukan sinarnya dalam dunia sepak bola profesional.
Selain mengalami kesulitan dalam karier sepak bola, Dele Alli juga pernah melalui masa kelam di luar lapangan hijau.
Dia menceritakan masa kelam tersebut dalam wawancara bersama mantan pemain Manchester United, Gary Neville, yang kemudian videonya diunggah di saluran YouTube The Overlap pada Kamis (13/7/2023).
Setelah satu hari beredar di YouTube, video tersebut sudah ditonton sebanyak 3,6 juta kali.
Berikut poin-poin curhatan Dele Alli saat ceritakan masa kelam di luar lapangan:
Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Sheikh Jassim, Triliuner Qatar yang Mengincar Manchester United
Dele Alli mengaku pernah dilecehkan secara seksual oleh teman ibunya saat masih berusia enam tahun.
Lalu, Dele Alli yang memiliki darah Nigeria juga pernah dikirim ke Afrika untuk pendisiplinan.
"Itu (masa kecil) adalah sesuatu yang belum banyak saya bicarakan. Saya pikir ada beberapa insiden yang bisa memberikan Anda pemahaman singkat," kata Alli kepada Neville, dikutip dari The Guardian.