Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penumpang Jatuh ke Celah Peron Saat KRL Melintas, KCI: Hilang Keseimbangan

Kompas.com - 14/07/2023, 14:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa penumpang terjatuh dan masuk celah peron ketika kereta rel listrik (KRL) tengah melintas ramai di media sosial.

Video tersebut menjadi viral setelah akun Twitter ini mengunggah video penumpang tersebut berada di celah peron pada Kamis (13/7/2023).

Dalam video dapat dilihat, awalnya petugas keamanan stasiun berjejer di pinggir peron sambil menunggu KRL melintas.

Setelah KRL berlalu, tiga petugas keamanan turun dari peron dan mengevakuasi seorang penumpang yang berada di celah peron setelah terjatuh.

Hingga Jumat (14/7/2023), video penumpang jatuh ke celah peron ketika KRL melintas sudah ditayangkan sebanyak 913.000 kali.

"haduh ngeri banget mbaa," tulis pengunggah.

Baca juga: Cara ke Jatinegara Naik KRL dan TransJakarta

Komentar warganet

Unggahan video penumpang jatuh dari peron mendapat tanggapan dari warganet.

Sebagian warganet mengaku lega melihat penumpang tersebut selamat walau terjatuh dari peron.

Sementara beberapa dari mereka mengeluhkan celah antara peron dengan kereta yang dinilai terlalu lebar sehingga penumpang rawan terperosok.

"Waduhh, emg jangan lengah pas keluar masuk pintu krl sama tj," cuit akun ini.

"ini di st sudirman bukan? sering kejadian biasanya jeblos karena jarak kereta dan peron kejauhan harus hati2 dan liat bawah kalo naik kereta. waktu itu pernah di st sudirman depan mata aku bapak2 jeblos pas mau lewat," kata akun ini.

Lantas, apa kata PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) soal peristiwa tersebut?

Baca juga: Video Pria Masturbasi di KRL Viral, KCI Singgung UU ITE

Penjelasan KAI

External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan mengonfirmasi peristiwa penumpang terjatuh dari peron tersebut.

Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Stasiun Sudirman, Jakarta, pada Rabu (12/7/2023).

"Pukul 21.30 WIB," kata Leza saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com