Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria Ohio, Lidahnya Berbulu dan Berwarna Hijau akibat Kebiasaan Merokok

Kompas.com - 14/07/2023, 10:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lidah seorang pria menjadi berbulu dan warnanya berubah kehijauan akibat kebiasaan mengisap rokok.

Peristiwa tersebut dialami oleh seorang pria asal Ohio, AS yang memiliki kebiasaan merokok namun namanya tidak disebutkan.

Dalam foto yang dipublikasikan New York Post, bagian atas-tengah lidah pria itu ditutupi lapisan berbulu dan berwarna hijau yang cukup tebal.

Sementara bagian kanan-kiri indera pengencapnya masih berwarna merah layaknya kondisi lidah pada umumnya.

Lantas, bagaimana bisa lidah pria asal AS menjadi berbulu dan berwarna hijau?

Baca juga: Sudah Berhenti Merokok, Lulu Tobing: Napasnya Lebih Panjang

Alami perubahan warna lidah selama 2 minggu

Peristiwa lidah berbulu dan berwarna hijau diketahui publik setelah peneliti mengunggah hasil studi mereka.

Hasil studi diterbitkan melalui The New England Journal of Medicine pada Kamis (6/7/2023) lalu.

Menurut studi, pria berusia 64 tahun yang berstatus sebagai perokok itu awalnya memeriksakan diri ke dokter karena lidahnya mengalami perubahan selama beberapa minggu terakhir.

Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis bahwa lidah pria tersebut ditutupi lapisan abnormal.

Hal itu bisa terjadi karena sel kulit yang terbentuk di lidah ketika papila filiform atau tonjolan kecil untuk mengecap membesar dan berubah warna.

Dokter mengatakan, kondisi tersebut muncul karena penumpukan kotoran dan bakteri.

Kondisi lidah yang demikian, kata dokter, menyebabkan indera pengecap seperti ditumbuhi rambut bila tidak dibersihkan secara teratur.

Pada gilirannya, bakteri, makanan, jamur, dan zat lainnya juga akan terjebak di sana.

Baca juga: Efek Buruk Kebiasaan Merokok, Bisa Picu Jerawat hingga Kerusakan Kulit

Lidah berbulu dan berwarna hijau karena merokok

Dilansir dari Insider, lidah yang berbulu ternyata tidak hanya dialami oleh pria 64 tahun yang kondisi indera pengecapnya menjadi obyek studi.

Kondisi itu juga dialami oleh 13 persen orang di AS, namun kondisi ini tidak berbahaya dan relatif umum, menurut American Academy of Oral Medicine.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com