Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Dugaan Pungli Berkedok Infak SMK Negeri di Rembang, Berujung Kepsek Dicopot

Kompas.com - 13/07/2023, 15:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala SMKN 1 Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng) Widodo dicopot dari jabatannya setelah terungkap dugaan pungutan liar (pungli) berkedok infak di sekolahnya.

Dugaan itu diketahui dari pengakuan salah satu siswi yang berbincang dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7/2023).

Awalnya, Ganjar memanggil 5 siswa untuk berdialog. Ia kemudian menanyakan latar belakang keluarga kelima siswa yang diketahui berasal dari nelayan, buruh, dan guru honorer.

Tak hanya itu, Ganjar juga bertanya soal asal-usul keluarga, pekerjaan orangtua, termasuk biaya sekolah gratis.

Bermula dari situ, salah satu siswi mengaku dimintai uang sebesar Rp 300.000 dengan alasan infak. Uang ini diminta pihak sekolah setiap naik kelas.

Berikut fakta kepala SMK di Rembang dicopot usai diduga lakukan pungli berkedok infak.

Baca juga: Viral, Video Ormas di Tapanuli Selatan Lakukan Pungli dan Menahan Truk, Polisi: Kami Tetapkan Dua Tersangka

1. Ganjar merasa geram

Ganjar mengunggah perbincangannya dengan siswi yang mengaku dimintai pungli berkedok infak oleh pihak sekolah melalui akun TikTok-nya @ganjarpranowofc, Selasa (11/7/2023).

Mengetahui siswi tersebut dimintai uang, Ganjar kemudian bertanya soal nominal yang harus dibayarkan ke pihak sekolah.

Siswi yang mengaku dimintai pungli mengatakan, terakhir kali ia membayar infak sebesar Rp 300.000.

"Infaknya berapa?" tanya Ganjar, dikutip dari Kompas.com Senin (11/7/2023).

"Setiap naik kelas beda," ujar siswi tersebut.

"Kamu berapa terakhir," timpal Ganjar.

"300 (ribu rupiah)," jawab siswi lagi.

Mendengar pengakuan pihak sekolah meminta sejumlah uang, Ganjar mengaku geram dengan praktik ini.

Ia juga meminta pihak sekolah untuk mengembalikan uang tersebut ke siswa dan sempat mengatakan bahwa kepala SMK tersebut akan mengalami masalah.

Baca juga: Ramai soal Pungli Pantai Carita, Lewat Jembatan Bayar Rp 5.000, Polisi: Pelaku 3 Orang

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com