Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalut Biaya Pernikahan Anak Buat Pria di Kediri Nekat Gantung Diri...

Kompas.com - 13/07/2023, 12:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, SJ (51), ditemukan meninggal di rumahnya diduga karena gantung diri.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh anaknya yang masih duduk di kelas 4 SD, F, pada Selasa (11/7/2023).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, SJ nekat mengakhiri hidup diduga karena terbebani biaya pernikahan anaknya.

Sebelum ditemukan gantung diri, SJ sebenarnya ingin pernikahan anaknya dengan calon suami dilangsungkan secara sederhana.

Namun, istri SJ ingin pernikahan digelar secara meriah. Padahal, SJ sendiri sudah menanggung banyak utang.

Baca juga: Video Viral Seorang Pria Lompat ke Rel Saat Kereta Api Melintas di Pasar Senen, Ini Penjelasan KAI

Kronologi SJ ditemukan diduga gantung diri

SJ ditemukan tewas diduga karena gantung diri, Selasa (11/7/2023), sehari sebelum pernikahan anaknya, RDS (17) dengan calon suami FF (20), Rabu (12/7/2023).

Akibat peristiwa tersebut, keduanya melangsungkan akad nikah pada Selasa, hari yang sama ketika SJ ditemukan gantung diri dan meninggal.

"Harusnya pernikahannya besok, tapi karena ada peristiwa ini akad nikah dimajukan di depan jenazah ayahnya," kata Kapolsek Semen AKP Ni Ketut Suwarningsih, dikutip dari polreskedirikota.com.

Ketut menjelaskan, jenazah SJ pertama kali ditemukan oleh anaknya yang masih kelas 4 SD, F, pada Selasa pukul 07.00 WIB.

F melihat ayahnya dalam posisi tergantung di kamar rumah lalu memberitahukan peristiwa ini kepada kakaknya, R.

"Mengetahui hal tersebut Rike langsung menyampaikan ke ibunya dan langsung meminta pertolongan ke tetangga atas nama Sukari," ujar Ketut.

Baca juga: 4 Kejanggalan di Balik Tewasnya Siswa SMP di Makassar yang Diduga Bunuh Diri

Gunakan kain sarung

Usai menerima laporan bahwa SJ ditemukan gantung diri, Sukari langsung mendatangi TKP dan menurunkan korban yang sudah tergantung.

Ketut menyampaikan, SJ ditemukan tidak bernyawa ketika lehernya tergantung kain sarung berwarna hijau.

"Setelah berhasil di turunkan korban ditidurkan di atas tempat tidur dengan kondisi lemas serta akhirnya meninggal," ujar ketut.

"Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Bripka Kadek S," tambahnya.

Baca juga: 5 Fakta Bos J&T di Jakarta Barat Bunuh Diri Diduga karena Judi Online

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com