KOMPAS.com - Unggahan video yang merekam kabel listrik terbakar di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Video viral tersebut sempat diunggah oleh akun TikTok @risdahermawan, Senin (3/7/2023).
Namun, pemilik akun mengubah pengaturan menjadi privat, sehingga video tidak dapat dilihat pada Kamis (6/7/2023) siang.
Baca juga: Penjelasan Dishub soal Tarif Parkir Mobil Rp 25.000 di Yogyakarta
Sementara itu, berdasarkan unggahan video oleh akun TikTok ini, tampak seutas kabel listrik terbakar di kedua sisi.
Pengguna jalan terlihat berhenti dan tak berani melintas, sedangkan petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api.
Video juga merekam kabel yang terbakar mengeluarkan suara percikan api disertai asap hitam khas kebakaran.
"Kabel terbakar di pasar minggu," tulis pengguna dalam videonya.
Baca juga: Kemenhub Buka Suara soal Pesawat Asing yang Parkir Setahun di Kertajati
Rekaman serupa turut dibagikan akun TikTok ini, yang menampilkan asap hitam membubung di sekitar kemacetan pengguna jalan.
"Kabel listrik kebakar, hati hati lewat jalan raya Ragunan depan GOR pasar minggu," narasi pengunggah.
Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya?
Baca juga: Mobil Parkir di Pinggir Jalan karena Tak Ada Garasi, Bagaimana Aturannya?
Baca juga: Viral, Video Mario Dandy Bisa Bebas Lepas-Pasang Borgol Kabel Ties Sendiri, Ini Kata Polisi
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lenteng Agung, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Hendar Prisnadianta, membenarkan adanya kejadian kabel terbakar seperti dalam video tersebut.
Namun, menurut dia, peristiwa di Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu berlangsung pada bulan lalu, tepatnya pada 21 Juni 2023.
"Saat kejadian kebakaran 21 Juni 2023 berlangsung, petugas PLN langsung sigap mengamankan pelanggan," terangnya kepada Kompas.com, Kamis (6/7/2023).
Hendar mengatakan, pihaknya segera melokalisasi kabel yang terbakar agar masyarakat tidak terdampak maupun tersengat aliran listrik.
Baca juga: Rincian Tarif Listrik yang Berlaku Mulai Juli-September 2023
Berdasarkan penelusuran, sumber api diduga berasal dari kabel telematika yang berdekatan dengan kabel listrik milik PLN.