Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswanya Diduga Berbuat Asusila di Tempat KKN, UGM Minta Maaf

Kompas.com - 04/07/2023, 13:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, media sosial diramaikan dengan kabar mengenai mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diduga melakukan tindakan asusila di tempat kuliah kerja nyata (KKN).

Kabar ini tersiar dari salah satu akun menfess @UGM_FESS pada Minggu (2/7/2023).

"KKN ugm_fess tuh sebebas itu yak? barusan dapet kiriman ada yang ketauan berbuat mes*m," tulis akun tersebut.

Unggahan ini pun langsung menuai beragam komentar negatif dari warganet.

Hingga kini, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 1,4 juta kali dan disukai oleh 4.072 warganet.

Dugaan asusila mahasiswa di tempat KKN ini telah dibenarkan oleh Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Rustamaji.

Baca juga: Viral Unggahan di Medsos Mahasiswa UGM Diduga Mesum di Tempat KKN, Kampus Akan Gelar Investigasi

Terjadi di ruang tamu kepala desa

Menurutnya, dugaan tindakan asusila itu terjadi di Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah.

Ia menuturkan, insiden itu terjadi sekitar lima hari yang lalu di ruang tamu rumah kepala desa.

"Hasil investigasinya, intinya bahwa memang ada kejadian di rumah Ibu Kades itu, tetapi tidak seperti yang heboh itu, bukan mesum yang dahsyat, tidak," kata Rustamaji, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (3/7/2023).

"Itu di ruang tamu, di salah satu rumah Pak Kades. Di ruang tamu, dan Bu Kades masuk ke ruang dalam, sangat singkat dan teman-temannya shalat di ruangan lain, sehingga tidak mesum seperti yang dibayangkan," lanjutnya.

Atas insiden ini, UGM meminta maaf kepada kepala desa dan masyarakat setempat.

"Ke masyarakat juga Pak Kades dan Bu Kades kan ada sesuatu di sana, sehingga kami dari UGM meminta maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya,

Baca juga: Mahasiswanya Diduga Mesum di Lokasi KKN, UGM: Bukan yang Dahsyat, Tidak

Dalam tahap investigasi

Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan kepala desa setempat, dosen pembimbing lapangan (DPL), dan tim mahasiswa KKN.

Namun, pihaknya belum bisa mengambil langkah lebih lanjut karena masih dalam tahap investigasi.

Rustamaji tidak bisa mengungkapkan fakultas dari dua mahasiswa itu. Hanya saja, keduanya berasal dari fakultas yang berbeda.

Ia juga tidak bisa menyimpulkan apakah kedua mahasiswa tersebut menjalin hubungan asmara.

Kendati ada insiden itu, ia memastikan bahwa KKN di desa tersebut tetap berlanjut.

"Yang lain tidak bersalah dan masyarakat masih menerima sepertinya, tadi saya bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat sepertinya tidak ada persoalan. Sementara masih kondusif untuk tempat KKN," jelas dia.

(Sumber: Kompas.com/Wiajaya Kusuma | Editor: Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com