Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencairkan Daging dengan Cepat dan Aman

Kompas.com - 04/07/2023, 06:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa hari setelah Idul Adha, saatnya mengeluarkan daging yang telah dibekukan di dalam kulkas atau lemari es.

Proses pencairan daging ini biasanya membutuhkan waktu yang lama.

Bagi sebagian orang, hal ini tentu akan menjengkelkan, apalagi ketika perut dalam kondisi keroncongan.

Perlu diingat, jangan pernah mencairkan daging dengan air panas.

Pasalnya, mencairkan daging beku dalam air panas dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri dan penyakit bawaan makanan.

Berikut beberapa metode yang bisa mempercepat proses pencairan daging.

Baca juga: 5 Cara Simpan Daging Matang, Bisa untuk Sisa Olahan Daging Kurban

Microwave

Dikutip dari Good House Keeping, Anda bisa mencairkan daging menggunakan microwave. Waktu yang dibutuhkan pun sangat singkat, yakni 10 menit.

Metode ini bekerja paling baik untuk potongan daging yang lebih kecil yang akan dimasak sepenuhnya setelah dicairkan.

Namun, Anda harus membaca instruksi microwave terlebih dahulu untuk mempelajari cara terbaik mencairkan potongan daging tertentu sesuai dengan pengaturan.

Jika microwave tidak memiliki pengaturan "pencairan", setel ke tingkat daya yang lebih rendah dan nyalakan dalam waktu singkat sampai daging mencair.

Perlu diingat, mencairkan daging dengan api yang terlalu panas atau terlalu lama justru bisa membuatnya matang.

Apa pun yang terjadi, segera setelah Anda selesai mencairkan, segera masak dagingnya.

Baca juga: 6 Cara Simpan Daging Mentah agar Tahan hingga 1 Tahun

Air dingin

Metode pencairan cepat lainnya adalah dengan menggunakan semangkuk air dingin, dikutip dari Real Simple.

Dengan metode ini, proses pencairan membutuhkan waktu 15-30 menit untuk setengah kilogram daging.

Untuk melakukannya, isi mangkuk besar dengan air keran dingin dan masukkan daging ke dalam kantong plastik yang dapat ditutup kembali.

Rendam daging di dalam kantong plastik tersebut dan diamkan.

Setiap 20-30 menit, Anda harus mengganti air dalam kantong. Setelah potongan cukup mencair untuk dipisahkan, pisahkan.

Lanjutkan proses itu hingga daging benar-benar mencair.

Baca juga: Banyak Dikonsumsi Saat Idul Adha, Ini Sederet Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com