Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Ada dari AS, Israel, dan Perancis

Kompas.com - 26/06/2023, 11:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comPasukan khusus atau pasukan operasi khusus adalah satuan militer yang dibentuk dan dilatih untuk melakukan misi tertentu seperti perang non-konvensional, anti-teroris, pengintaian, dan pertahanan luar negeri.

Pasukan khusus biasanya terdiri dari kelompok kecil yang sangat terlatih, yang dipersenjatai dengan senjata khusus, yang bekerja secara mandiri, siluman, dengan kecepatan tinggi, dan dengan kerja sama yang dekat.

Setiap negara mempunyai pasukan elit tersebut yang siap diterjunkan untuk berbagai misi. Pasukan khusus dibentuk untuk tujuan tertentu, seperti pertempuran, penyelamatan sandera, atau penanggulangan teroris.

Di dunia, setidaknya ada beberapa negara yang memiliki pasukan khusus terbaik dan telah terlibat dalam operasi-operasi penting.

Berikut 7 pasukan khusus terbaik di dunia sebagaimana dilansir dari Engineerine.

Baca juga: TNI AU dan Angkatan Udara AS Latihan Bersama, Libatkan Pasukan Khusus dan Jet Tempur F-16

1. Navy Seals, Amerika Serikat (AS)

Navy Seal adalah salah satu unit operasi khusus terbaik di dunia yang memiliki kemampuan di atas rata-rata tentara Angkatan Laut (AS).

Contohnya, mereka harus mampu berenang sejauh 500 meter dalam 10 menit 30 detik, 79 kali push up, 79 kali sit up, 11 kali pull up dan berlari 1,5 mil dalam 10 menit 20 detik jika ingin masuk ke pasukan khusus ini.

Setiap calon anggota Navy Seal juga menjalani pelatihan selama 18 bulan setelah menjalani latihan terjun payung dan pelatihan kualifikasi.

Beberapa kemampuan yang dimiliki Navy Seal ketika bertugas adalah pertempuran langsung, pengintaian khusus, dan pertahahan wilayah.

Baca juga: Sinopsis Tokyo MER, Kisah Pasukan Khusus Keadaan Darurat

Anggota Komando Operasi Khusus Angkatan Udara A.S., yang ditugaskan ke Skuadron Taktik Khusus ke-23, mengamankan zona pendaratan selama latihan pencarian dan penyelamatan tempur untuk mendukung Eager Lion 2017. Eager Lion adalah latihan Komando Pusat A.S. tahunan di Yordania yang dirancang untuk memperkuat hubungan militer-ke-militer antara AS, Yordania, dan mitra internasional lainnya.Wikimedia Commons Anggota Komando Operasi Khusus Angkatan Udara A.S., yang ditugaskan ke Skuadron Taktik Khusus ke-23, mengamankan zona pendaratan selama latihan pencarian dan penyelamatan tempur untuk mendukung Eager Lion 2017. Eager Lion adalah latihan Komando Pusat A.S. tahunan di Yordania yang dirancang untuk memperkuat hubungan militer-ke-militer antara AS, Yordania, dan mitra internasional lainnya.

2. Special Forces, AS

AS memiliki pasukan khusus lainnya yang tidak kalah "mengerikan" dari Navy Seal. Pasukan ini dinamai Special Forces.

Logo pasukan khusus tersebut adalah kepala dengan panah, pedang, dan 3 petir serta moto "De oppresso liber" yang artinya membebaskan yang tertindas.

Special Forces seringkali juga disebut sebagai pasukan baret hijau karena seragam dinasnya yang khas.

Seragam dinas Special Forces diresmikan oleh Preisden AS ke-44 John F Kennedy.

Special Forces dapat diterjunkan untuk berbagai misi, mulai dari bantuan kemanusiaan, menjaga perdamaian, hingga operasi antinarkoba.

Baca juga: Denjaka: Sejarah dan Tugasnya

3. Marcos, India

India mempunyai pasukan khusus yang pendiriannya sudah diinisasi sejak 1971. Marcos yang menjadi nama pasukan khusus ini diambil dari kepanjangan Marine Commandos.

Setiap anggota yang masuk pasukan khusus tersebut mendapatkan pelatihan yang sebagian besar dimodelkan seperti Navy Seal AS.

Selain itu, anggota Marcos juga mendapat pelatihan emosional di samping pelatihan fisik yang memungkinkan mereka menjalankan misi-misi khusus.

Diketahui, Marcos pernah terlibat dalam misi, seperti Perang Kargil, Operasi Lintah, Operasi Angsa. Dilansir dari Kompas.com, pasukan khusus tersebut juga pernah melakoni operasi Kaktus pada 1988.

Pada saat itu, mereka membela pemerintahan demokratis Presiden Maladewa Maumoon Abdul Gayoom yang dikudeta militan Sri Lanka.

Baca juga: Profil Izak Pangemanan, Jenderal Kopassus yang Kini Jabat Pangdam Cendrawasih

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com